• Senin, 22 Desember 2025

20 Klub dengan Kerugian Terbesar di Bursa Transfer 10 Tahun Terakhir: Manchester United Nomor 1

Photo Author
- Kamis, 7 September 2023 | 06:38 WIB
Manchester United mengalami kerugian transfer terbesar di liga dengan pembelanjaan negatif lebih dari 1 miliar pound dalam 10 tahun terakhir, salah satunya dari penjualan Paul Pogba. (Foto: football365)
Manchester United mengalami kerugian transfer terbesar di liga dengan pembelanjaan negatif lebih dari 1 miliar pound dalam 10 tahun terakhir, salah satunya dari penjualan Paul Pogba. (Foto: football365)

KONTEKS.CO.ID – Manchester United mengalami kerugian transfer terbesar di liga dengan pembelanjaan negatif lebih dari 1 miliar pound dalam 10 tahun terakhir.


Manchester United menghabiskan 1,19 miliar poundsterling lebih banyak untuk transfer selama 10 tahun terakhir dibandingkan pendapatan yang mereka peroleh melalui penjualan pemain, menurut sebuah studi baru.


Sejak 2014 United telah menghabiskan sekitar 1,67 miliar pound untuk membeli pemain baru, dan cuma menghasilkan pendapatan sekitar 481 juta pound dari penjualan pemain, menurut lembaga penelitian yang berbasis di Swiss, CIES Football Observatory.


Chelsea berada di urutan kedua dengan belanja bersih negatif sebesar 883 juta pound, diikuti oleh klub Prancis Paris St-Germain dengan 863 juta pound.


Arsenal (745 juta pound) dan Manchester City (732 juta pound) melengkapi lima besar dengan total ada 13 klub Liga Inggris yang masuk 20 besar.


Angka-angka yang digunakan dalam penelitian ini mencakup biaya transfer tetap, pinjaman berbayar, dan biaya tambahan apa pun terlepas dari apakah biaya tersebut benar-benar telah dibayar.


Transfer Manchester United yang terkenal termasuk rekor transfer Paul Pogba di Liga Premier Inggris seharga 89,5 juta pound pada 2016, Romelu Lukaku senilai 75 juta pound pada 2017 dan Harry Maguire seharga 80 juta pound pada 2019 – rekor transfer dunia untuk seorang bek.


Dari ketiganya hanya Maguire yang bertahan di klub, dengan Lukaku bergabung dengan Inter Milan seharga 74 juta pound pada 2019 – penjualan terbesar mereka dalam 10 tahun terakhir – dan Pogba pergi dengan status bebas transfer musim panas lalu setelah kontraknya berakhir.


Chelsea menghabiskan uang paling banyak untuk membeli pemain, sekitar 2,25 miliar pound, namun mendapatkan kembali 1,37 miliar pound dari penjualan pemain.


The Blues memiliki saldo negatif sekitar 476 juta untuk 2023 – terbesar di dunia – mencerminkan investasi besar yang dilakukan oleh pemilik baru Todd Boehly sejak mengambil alih klub tahun lalu.


Tim London Biru memecahkan rekor transfer Inggris ketika mereka mengontrak gelandang Benfica asal Argentina Enzo Fernandez seharga 107 juta pound pada Januari 2023, sebelum mendatangkan gelandang Brighton yang berasal dari Ekuador, Moises Caicedo pada Agustus 2023 dengan biaya yang bisa meningkat hingga 115 juta pound.


Secara total semua klub telah menghabiskan sekitar 10,6 miliar pound untuk transfer pada 2023 saja, memecahkan rekor sebelumnya sebesar 8,5 miliar pound pada 2019 atau meningkat sekitar 25 persen.


Liga dengan gabungan pembelanjaan bersih negatif terbanyak sejak 2014 adalah Liga Premier Inggris, dengan jumlah lebih dari 9,5 miliar pound.


Posisi kedua dalam daftar ini adalah Liga Super China dengan 1,14 miliar pound, meskipun klub-klub telah membatasi pengeluaran mereka dalam beberapa tahun terakhir setelah melakukan investasi besar pada pemain asing antara 2015 hingga 2018.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X