Meskipun mencapai final Liga Champions dan gagal, Inzaghi masih bisa mempertahankan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
“Saya telah berada di Inter selama dua tahun dan sebentar lagi, saya telah menempuh perjalanan saya, senang berada di sini, di klub hebat ini, bersama para penggemar yang luar biasa ini,” kata pelatih berusia 47 tahun itu.
“Saya tahu kami mempunyai tanggung jawab yang besar di sini, namun di saat yang sama saya puas dengan apa yang kami lakukan, memenangkan trofi dan melakukan hal-hal penting yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar kami,” sambung pelatih kelahiran Piacenza tersebut.
Apa kata Inzaghi soal Lukaku ke Roma?
Sementara itu, Romelu Lukaku menyetujui transfer dari Chelsea ke AS Roma, dengan status pinjaman sekitar 8 juta euro termasuk tambahan.
Inzaghi dimintai pendapatnya tentang kepindahan striker yang musim lalu jadi andalannya di Inter Milan.
“Roma telah melakukan banyak hal, bagus bagi sepak bola Italia jika Lukaku kembali. Dia adalah pemain hebat, seperti yang kita semua tahu. Saya sangat puas dengan skuat yang saya miliki dan nilai-nilai yang mereka bawa ke keluarga Inter,” papar Inzaghi.
Pemain internasional Belgia itu menghabiskan musim lalu di Inter dan sedang bernegosiasi untuk menjadikannya permanen, sampai mereka marah dengan berita bahwa dia juga sedang dalam pembicaraan dengan rival berat mereka, Juventus.
Inter di jendela transfer musim panas 2023 kehilangan beberapa pemain besar seperti Lukaku, Edin Dzeko, Andre Onana dan Milan Skriniar, namun mendatangkan Thuram, Alexis Sanchez, dan Yann Sommer.
Inzaghi ditanya apakah skuat saat ini akan lebih kuat dari musim lalu?
“Itulah yang kami harapkan. Kami tahu bahwa kami kehilangan pemain-pemain penting, kami mengganti 10 anggota tim. Namun kami masih melihat Inter terorganisir dengan prinsip-prinsip taktisnya. Itu pertanda bagus bagi seorang pelatih,” tandasnya.***