KONTEKS.CO.ID -- Legenda Timnas Inggris sekaligus Arsenal, Martin Keown, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil yang diraih oleh mantan timnya tersebut pada pertandingan melawan Fulham di pekan ketiga Premier League 2023/2024. 

Keown merasa kesal karena Arsenal hanya mampu meraih hasil imbang dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan Arsenal kontra Fulham yang digelar di Emirates Stadium menjadi sorotan. Arsenal mendapatkan kejutan ketika mereka harus kebobolan gol cepat yang dicetak oleh Andreas Pereira. Meskipun demikian, Arsenal sempat mampu membalikkan keadaan dan unggul 2-1.

Namun, di menit-menit akhir pertandingan, Arsenal harus menelan pil pahit setelah kebobolan gol penyama kedudukan oleh Joao Palhinha. 

Meskipun Fulham bermain dengan hanya 10 pemain setelah Calvis Bassey mendapatkan kartu merah, tim asuhan Mikel Arteta itu gagal memanfaatkan keunggulan pemain tersebut. Skor 2-2 bertahan sampai pertandingan usai.

Martin Keown sangat kecewa melihat Arsenal kehilangan fokus pada saat gol Palhinha tercipta. Ia berpendapat bahwa Arsenal seharusnya dapat menghindari gol tersebut.

Menurut Keown, Arsenal telah mengalami kelalaian yang tidak boleh terjadi saat gol tersebut. Ia menekankan bahwa tidak ada pemain Arsenal yang menjaga dengan ketat Palhinha sehingga ia dibiarkan bebas untuk mencetak gol.

"Kebobolan dari sepak pojok saat Fulham bermain dengan 10 pemain itu tidak bisa diterima," ujar Martin Keown kepada BBC Sports.

"Palhinha dibiarkan berdiri bebas dan tidak ada satupun pemain Arsenal yang menjaganya. Jadi tidak heran jika ia bisa mencetak gol penyama kedudukan."

Martin Keown juga mengingatkan bahwa hasil seperti ini bisa berdampak buruk bagi Arsenal. Ia berpendapat bahwa kesalahan semacam ini adalah salah satu penyebab mengapa Arsenal gagal meraih gelar juara musim lalu.

"Ini hasil yang mengecewakan bagi mereka. Mereka harus belajar dari kesalahan ini," tegas Keown.

Arsenal sekarang berfokus untuk bangkit dalam pertandingan selanjutnya. Mereka akan menjamu Manchester United pada pekan depan dan bertekad untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.***