KONTEKS.CO.ID – Reaksi Juve kesal poin dikurangi dengan sisa dua laga Liga Italia Serie A 2022-2023. Apa pengaruhnya buat mereka? Simak komentarnya di sini.
Reaksi Juve kesal poin dikurangi dengan sisa dua laga Liga Italia Serie A 2022-2023 dilontarkan pelatih sekaligus manajer mereka, Massimiliano ‘Max’ Allegri.
Max Allegri sangat marah karena Juventus kehilangan 10 poin Serie A hanya beberapa menit sebelum kalah 1-4 dari Empoli pada Selasa, 23 Mei 2023 jelang pagi WIB.
“Setiap kali kami mengangkat kepala untuk menghirup udara, mereka mendorong kami kembali ke bawah. Ini adalah tetesan yang stabil, tetesan, tetesan, putuskan saja sekali dan untuk selamanya,” beber Allegri seperti dilaporkan Football Italia.
Itu adalah mimpi buruk beberapa hari bagi La Vecchia Signora – julukan Juventus – yang tersingkir dari semifinal Liga Europa ke Sevilla dalam perpanjangan waktu pada Kamis pekan lalu.
Kemudian hanya beberapa menit sebelum melangkah ke lapangan di Stadion Carlo Castellani, markas Empoli, Juve dikurangi 10 poin di klasemen Liga Italia Serie A dalam kasus transfer ilegal sekaligus penggelembungan modal.
Itu pasti mempengaruhi mentalitas dan kepercayaan diri mereka dalam kekalahan 1-4 Juve dari Empoli, dengan dua gol Francesco Caputo, Sebastiano Luperto dan Roberto Piccoli tepat sasaran.
“Terlalu reduktif untuk mencakup permainan dan seluruh musim seperti ini,” kata Allegri kepada DAZN.
Dengan kekalahan ini, Juve kini berada di posisi ketujuh dengan 59 poin, terpaut lima poin dari Milan di urutan keempat dalam perebutan satu tempat untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
“Kami tidak boleh mencari alibi atau alasan, karena kami adalah Juventus, kami terbiasa menang atau setidaknya berjuang untuk menang. Sekarang ada dua pertandingan lagi untuk dimainkan, kami harus tetap bersatu dan Milan akan bertemu kami di hari Minggu,” urai Allegri mengenai duel kedua kubu pada akhir pekan ini di Turin.
“Tentu saja, itu adalah situasi yang aneh bahwa hukuman itu datang 10 menit sebelum kami pergi ke sana. Kami kebobolan pada peluang mencetak gol pertama mereka, lalu kebobolan lagi. Kami memiliki peluang untuk memperkecil jarak, tetapi tidak memanfaatkannya,” tutur Allegri.
“Itu tidak membenarkan keruntuhan mental. Saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah diam dan menerima kekalahan. Sebelum pertandingan, kami telah mendapatkan 69 poin dan berada di urutan kedua dalam tabel, biar jelas,” imbuhnya.
“Bahkan setelah penalti 10 poin, dengan kemenangan atas Empoli kami memiliki kesempatan untuk bertarung habis-habisan dengan Milan untuk kualifikasi Liga Champions. Sayangnya, tidak seperti itu,” kata Allegri menyesali.
“Saya tidak bisa mencela para pemain, karena saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukanlah situasi yang mudah. Beberapa hari ke depan juga tidak akan mudah, karena kami tersingkir dari Liga Europa, kemudian mendapatkan berita ini 10 menit sebelum kick-off, sementara selama tiga bulan poin kami diambil dan dikembalikan,” ujar pelatih berusia 55 tahun itu.
