• Senin, 22 Desember 2025

Park Hang-seo Minta Maaf, Sebelahnya Nangis: Ternyata Enggak Seseram Tampangnya

Photo Author
- Selasa, 17 Januari 2023 | 06:06 WIB
Park Hang-seo minta maaf usai Tim Nasional Vietnam yang dilatihnya kalah agregat 2-3 di final Piala AFF 2022 oleh Thailand. (Foto: tuoitre)
Park Hang-seo minta maaf usai Tim Nasional Vietnam yang dilatihnya kalah agregat 2-3 di final Piala AFF 2022 oleh Thailand. (Foto: tuoitre)

KONTEKS.CO.ID – Park Hang-seo minta maaf usai Tim Nasional Vietnam yang dilatihnya kalah agregat 2-3 di final Piala AFF 2022 oleh Thailand.


Park Hang-seo minta maaf karena Piala AFF 2022 merupakan tugas terakhirnya melatih timnas Vietnam setelah lima tahun bersama.


Berbicara setelah kalah 0-1 dari tuan rumah Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2022 di Stadion Thammasat, Bangkok, Senin 16 Januari 2023 malam WIB, Park Hang Seo mengatakan dia ingin membawa Tim Nasional Vietnam meraih kemenangan tetapi tidak bisa. Dan dia meminta maaf untuk ini.


Membuka konferensi pers setelah laga final, Park Hang-seo berkata: "Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Thailand dan pelatih Polking karena memenangkan Piala AFF 2022.”


“Sebenarnya, saya ingin menang, memenangkan kejuaraan sebagai hadiah (perpisahan). Terima kasih fans Vietnam. Tapi saya tidak bisa melakukannya. Maafkan saya," tutur Park Hang-seo seperti dilaporkan tuoitre.


"Hasil ini tidak saya inginkan. Itu menunjukkan bahwa kemampuan saya masih kurang. Hari ini, para pemain telah memberikan usaha terbaiknya, terutama ketika mereka harus bermain tandang,” kata pelatih berusia 65 tahun itu.


“Saya ingin para penggemar terus menyemangati timnas Thailand dan jangan menghujat serta meremehkan mereka,” imbuh Park Hang-seo.




-
Park Hang-seo coba menghibur pemain Tim Nasional Vietnam usai kalah agregat 2-3 di final Piala AFF 2022 oleh Thailand. (Foto: tuoitre)

Terhadap pertanyaan wartawan “Menurut Anda, apakah pelatih berikutnya dapat membantu tim Vietnam mengalahkan Thailand?”, Park Hang Seo malah mengatakan tidak bisa menjawab.


"Pertanyaan ini pasti untuk pelatih selanjutnya. Tapi sepak bola Vietnam harus berkembang. Saya bukan lagi pelatih kepala timnas U-23 dan timnas Vietnam, dari saya sekarang jadi pendukung semangat tim Vietnam. Semoga kenangan ini teringat selalu," beber Park Hang-seo.


Berbicara tentang hari perpisahannya, Park Hang-seo bilang: “Dalam lima tahun terakhir, saya telah menerima dorongan dan semangat dari para penggemar. Saya masih seorang pelatih dengan banyak kekurangan dan kelemahan.”


“Tetapi setiap pertandingan, saya mencoba yang terbaik. Sekarang saya bukan lagi pelatih kepala timnas Vietnam, tidak lagi mendampingi para pemain. Ini menyakitkan saya. Kami telah lama melalui suka dan duka satu sama lain. Ini akan menjadi kenangan hidup saya yang tidak akan pernah saya lupakan," ujar Park Hang-seo.


Adapun asisten pelatih timnas Vietnam, Le Huy Khoa, meneteskan air mata saat menerjemahkan setiap kata dari Park Hang Seo.


Setelah 5 tahun bekerja bersama, dan sekarang mendengarkan setiap kata dari pengakuan Tuan Park, Khoa tidak bisa tidak tergerak.


Menjawab pertanyaan "Sudahkah Anda memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya atau tinggal di Vietnam?", Park Hang-seo berkata: "Kepribadian saya selama bekerja sering kali tidak memikirkan pekerjaan lain atau memikirkan hal lain.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X