“Itu membuka ruang di belakang Calhanoglu, tapi kami tidak menggerakkan bola dengan kualitas kami yang biasa, itu selalu sedikit lambat dan dapat diprediksi, tanpa menemukan ruang di belakang gelandang mereka (Inter),” kata Spalletti menjelaskan.
Lebih lanjut Spalletti mengatakan sambil berseloroh: “Kami dapat berbuat lebih banyak dalam hal kualitas dan mencari solusi berbeda untuk menyerang ruang tersebut. Secara efektif, beberapa pemain kami sedikit di bawah standar hari ini. Begitu juga Anda di studio (televisi), Anda pantas diganti.”
Perlu diketahui pada laga ini Napoli mendominasi penguasaan bola, tetapi sebagian besar sia-sia dan mereka hampir tidak pernah menciptakan situasi yang benar-benar berbahaya di depan, memaksa hanya satu penyelamatan Andre Onana di menit terakhir.
“Anda dimaksudkan untuk menggerakkan bola dari sisi ke sisi untuk menarik lawan keluar dari bentuknya, tetapi itu tidak berhasil jika Anda melakukannya dengan lambat dan tanpa kualitas yang biasa,” urai Spalletti.
Mempertimbangkan barisan Inter yang main tinggi, seharusnya Napoli tidak sesekali mencoba bertahan lama untuk Victor Osimhen?
“Kami mencoba beberapa kali, tapi Francesco Acerbi sangat mengandalkan fisik dan mengambil posisinya dengan baik, jadi tidak semudah itu. Inter terorganisir dan sangat fisik, kami membutuhkan lebih banyak kekuatan dalam tekel dan itu bukan karakteristik kami,” tutur Spalletti lagi.
Hasil ini berarti keunggulan delapan poin mereka di puncak klasemen telah dipangkas menjadi hanya lima poin atas AC Milan, tujuh poin di atas Juventus dan delapan poin dari posisi keempat yang ditempati Inter.