KONTEKS.CO.ID – Prediksi skor Indonesia Vs Thailand jadi salah satu dari dua pertandingan dalam jadwal Piala AFF 2022 hari ini, Kamis 29 Desember.
Prediksi skor Indonesia Vs Thailand dalam jadwal penyisihan Grup A Piala AFF 2022 hari ini, akan disiarkan langsung RCTI dan live streaming rctiplus mulai pukul 16.30 WIB dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jalan terjal tim nasional Indonesia menuju juara Grup A dan lolos ke semifinal Piala AFF 2022 kini ada di depan mata, yaitu Thailand. Indonesia saat ini berada di urutan kedua di bawah Thailand pada klasemen Grup A. Keduanya memiliki nilai sama (6), dengan Thailand unggul selisih gol +1.
Setidaknya, skuat Garuda memiliki satu keuntungan dari laga ini, yakni tampil di hadapan publik sendiri. Itu disebabkan Indonesia belakangan sedang kesulitan mengalahkan War Elephant.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Thailand dengan skor 2-1 yang diraih pada leg I final Piala AFF 14 Desember 2016 di Stadion Pakansari. Setelah itu, Indonesia dan Thailand berhadapan enam kali dengan hasil skuat Garuda tak pernah menang, rinciannya empat kali tumbang dan dua kali imbang.
Terakhir kalinya mereka bentrok adalah pada final Piala AFF 2020 yang berlangsung tahun lalu. Indonesia dihantam 0-4 pada leg I di Bangkok, sebelum diimbangi 2-2 pada Leg II di Jakarta.
Lantas bagaimana dengan hasil laga kali ini? Satu hal yang membuat keadaan berimbang adalah kedua tim sama-sama terakhir bermain pada Senin 26 Desember 2022. Indonesia menghajar Brunei Darussalam 7-0 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan Thailand menggunduli Filipina 4-0 di Bangkok.
Skuat Garuda polesan Shin Tae-yong semestinya harus memanfaatkan betul situasi dari dua laga tersebut. Karena sejumlah pemain ada yang dirotasi saat melawan Brunei, malahan ada yang tidak dimainkan sama sekali.
Sudah barang tentu ini adalah strategi dari Shin Tae-yong agar para pemain yang disimpan tampil lebih bugar saat melawan Thailand. Mereka adalah Jordi Amat, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Ricky Kambuaya, Fachruddin Aryanto, Marc Klok, dan Muhammad Rafli.
Bandingkan dengan pelatih Thailand, Alexandre Polking yang menurunkan hampir semua pemain utamanya kala menghajar Filipina. Menang bugar ini mesti dimanfaatkan oleh Indonesia. Caranya bagaimana?
Sudah pasti hanya Shin Tae-yong dan para pemainnya yang lebih tahu. Namun ada saran bijak dari Piala Dunia 2022. Tengok beberapa tim peserta yang sebenarnya punya materi pemain tak kalah mentereng tapi tampil lebih bertahan dan mampu melaju ke fase gugur.
Pendekatan pragmatis dilakukan oleh Belanda, Kroasia, hingga sang juara dunia, Argentina di Qatar 2022. Belanda meninggalkan Total Football di bawah Louis Van Gaal dan lebih senang bertahan di belakang menunggu serangan lawan lalu menyerang balik saat lawan lengah.
Tengok Kroasia yang sanggup meladeni serangan bertubi-tubi Brasil di perempat final. Walau sempat tertinggal, Kroasia bisa mencetak gol penyeimbang di babak perpanjangan waktu hingga menang adu penalti. Argentina pun begitu, di perempat final mereka malah lebih sering menunggu serangan Belanda.
Taktik sepak bola modern inilah yang mesti diadopsi Shin Tae-yong. Para pemain Indonesia harus tahu waktu tepat untuk menyerang lawan dan bertahan ketika diserang.
