Jika tim asuhan Van Gaal berhasil menjuarai Grup A, mereka akan menghadapi runner-up Grup B di babak 16 besar kompetisi, yang bisa jadi adalah Inggris, Wales, Amerika Serikat, atau Iran.
Belanda tidak akan melihat terlalu jauh ke depan pada tahap ini, terutama menjelang pertandingan dengan timnas Ekuador yang bertalenta, yang terbukti terlalu kuat untuk tuan rumah dalam pertandingan pembukaan.
Enner Valencia mencetak kedua gol melawan Qatar, dengan mantan penyerang West Ham United tersebut mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-16 sebelum membuat kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-31.
Tim polesan Gustavo Alfaro sekarang memiliki dua pertandingan terberat mereka di bagian ini, menghadapi Belanda pada Jumat sebelum menghadapi Senegal Selasa depan, dan yang terakhir akan putus asa untuk bangkit kembali dari kekalahan mereka dari Belanda.
La Tri sebelumnya tidak lolos ke Piala Dunia 2018, tetapi mereka hadir di kompetisi 2014, tersingkir di babak penyisihan grup, sementara penampilan terbaik mereka datang pada 2006, dengan maju ke babak 16 besar sebelum kalah dari Inggris.
Ada beberapa keraguan atas tempat Ekuador di Qatar, dengan Chili dan Peru mengajukan banding karena keterlibatan Byron Castillo selama pertandingan kualifikasi, tetapi Pengadilan Arbitrase Olahraga setuju dengan FIFA dengan mengatakan bahwa pemain berusia 23 tahun itu mampu untuk mewakili sisi kewarganegaraan.
Ekuador mengamankan tempat mereka di final dengan finis keempat dalam kampanye kualifikasi Amerika Selatan mereka, mengumpulkan 26 poin dari 18 pertandingan.
La Tri hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan terakhir mereka di fase kualifikasi, dengan catatan termasuk hasil imbang 1-1 dengan Brasil dan Argentina, yang merupakan indikasi keyakinan mereka, dan mereka pasti akan percaya diri untuk bisa menangi laga ini.
