Setelah absen dari Piala Dunia 2018, Ghana sekarang kembali ke tempat asalnya dan sudah memimpikan balas dendam di Grup H terhadap Uruguay yang menggagalkan The Black Stars ke semifinal Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Tapi sebelum memperbaharui permusuhan dengan Uruguay pada 2 Desember nanti, Ghana mempersiapkan diri untuk baptisan api di Qatar saat mereka mempersiapkan penampilan Piala Dunia keempat sejak 2006, dan hanya sekali negara Afrika tersingkir di babak penyisihan grup.
Namun, jalan keluar yang mengecewakan itu terjadi dalam penampilan terakhir mereka di tahun 2014 - tersingkir tanpa kemenangan - dan Black Stars juga gagal menang di salah satu dari tiga pertandingan Piala Afrika mereka awal tahun ini sebelum Otto Addo mengambil kendali.
Namun, hasil sejak musim panas telah menarik perhatian, saat Ghana memasuki Piala Dunia dengan memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi - menjaga clean sheet di semua kemenangan itu dan hanya menderita kekalahan dari Brasil selama periode tersebut - dan mereka secara mengesankan mengalahkan Swiss 2-0 dalam pertandingan persahabatan pekan lalu.
Portugal dan Ghana bukanlah orang asing satu sama lain di level sepakbola ini, karena Ronaldo mengamankan kemenangan 2-1 untuk Selecao das Quinas di Piala Dunia 2014.
Kabar tim
Di tengah dramanya di luar lapangan, Ronaldo sedang sakit dan tidak bisa ambil bagian dalam kemenangan persahabatan Portugal atas Nigeria, tetapi pemain berusia 37 tahun itu telah menyatakan dirinya fit dan siap untuk bermain pada pertandingan pembuka grup lawan Ghana.
Akibatnya, Santos harus bekerja dengan skuat yang sepenuhnya fit minggu ini dan menghadapi beberapa dilema pemilihan yang sehat, termasuk dalam penjaga gawang, di mana Diogo Costa berharap bisa mengalahkan Rui Patricio dalam pertarungan sengit memperebutkan sarung tangan.
