KONTEKS.CO.ID - Cliver Huaman, remaja 15 tahun yang dikenal di media sosial sebagai Pol Deportes, kembali membuktikan mimpi besar tidak mengenal batas usia.
Pada Sabtu, 29 November 2025, ia menempuh perjalanan darat selama 18 jam dari kampung halamannya di Andahuaylas menuju Lima, demi meliput final Copa Libertadores antara Flamengo dan Palmeiras.
Karena tidak memiliki akreditasi peliputan sekaligus belum cukup umur untuk masuk stadion tanpa pendamping, Cliver mencari cara lain agar tetap bisa menyaksikan dan menyiarkan laga akbar tersebut.
Baca Juga: Perintah Presiden Prabowo: Penanganan Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra Prioritas Nasional
Ia mendaki bukit di samping Stadion Universitario, menemukan titik yang menghadap langsung ke lapangan, lalu memasang ponselnya di atas tripod.
Dari sudut pandang unik itu, ia menyiarkan pertandingan secara langsung sambil memberikan komentarnya.
Aksi sederhana tersebut justru menarik perhatian luas.
Baca Juga: Terima Sertifikat UNESCO: Kebaya, Reog, Kolintang Akhirnya Sah Jadi Warisan Takbenda Dunia
Hampir 47 ribu orang menonton siarannya, sementara video-videonya pascasiaran langsung itu telah ditonton lebih dari 10 juta kali di berbagai platform.
Respons positif dari dalam dan luar negeri membuat kisah Cliver lebih dari sekadar momen viral.
Ia menjadi simbol ketekunan, kreativitas, dan semangat pantang menyerah.
Meski masih di bawah umur dan belum memiliki akreditasi resmi, ia membuktikan tekad mampu menembus batas yang dianggap mustahil banyak orang.
Kini Cliver tidak berhenti. Ia bersiap meliput laga besar di kompetisi domestik Peru antara Alianza Lima dan Sporting Cristal.
Artikel Terkait
Marcelo Patahkan Kaki Bek Argentinos Junior di Copa Libertadores: Ngilu
Profil dan Biodata Luciano Sanchez, yang Kakinya Patah Diinjak Marcelo di Copa Libertadores
Kartu Merah Cepat Nicolas Jackson Penyebab Chelsea Dihajar Flamengo 1-3
Batal Lawan Villarreal di Miami, Barcelona Pilih Gelar Laga Persahabatan di Peru