“Untuk laga pembuka melawan Timor Leste, kami sudah mengenal mereka dari ASEAN Championship.”
Baca Juga: Menteri Bahlil Bebaskan Penggunaan Barcode untuk Beli BBM di SBPU Aceh-Sumatra
“Mereka berkembang pesat dan tidak boleh diremehkan. Begitu pula Singapura. Semua tim di grup ini patut dihormati.”
Ia menambahkan rotasi pemain akan menjadi faktor penting.
“Untuk memenangkan SEA Games, Anda harus menjalani empat laga berat. Kami akan melakukan rotasi dengan bijak agar kondisi pemain tetap bugar. Langkah pertama adalah menjadi juara grup, kemudian fokus ke semifinal dan final.”
Baca Juga: Heboh Kerja Ringan Gaji Sultan: Cuma Menyapu, TKA China PT IMIP Digaji Rp18 Juta per Bulan!
Pelatih itu juga menyoroti makna lebih luas dari turnamen tersebut.
“SEA Games adalah ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara. Mundurnya Kamboja memang disayangkan, tetapi misi kami tidak berubah,” katanya.
Kami ingin membawa pulang gelar ini dan memulihkan kepercayaan pada sepak bola Thailand di kawasan. Menjadi tuan rumah setelah sekian lama adalah kesempatan istimewa, dan kami ingin membuat para penggemar bangga.”
Baca Juga: Hingga Akhir Desember, RI Bakal Ekspor 10.000 Ton Udang ke AS dengan Nilai Rp1,8 Triliun
Sebelumnya pada hari yang sama, Grup B akan dibuka dengan pertandingan Vietnam melawan Laos pukul 16.00, juga di Rajamangala.
Vietnam, salah satu kandidat kuat, diperkirakan tampil dengan skuad terbaik mereka, sementara Laos akan berupaya membuat kejutan di laga pembuka.***
Artikel Terkait
Timnas Indonesia U-22 Terbang ke Thailand untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri Bawa 19 Pemain, Siap Hajar Lawan!
Skuad Bulu Tangkis SEA Games 2025 Berubah: Berburu 2 Keping Emas, PBSI Masukan Gregoria dan Sabar-Reza
Indra Sjafri: Pemilihan Skuad SEA Games Berdasarkan Data dan Evaluasi Ketat
Makna Motif Toraja di Jersey SEA Games 2025: Simbol Ketangguhan Atlet Timnas dan Aksi Solidaritas untuk Sumatra