KONTEKS.CO.ID - Pep Guardiola mendapat sorotan usai Manchester City hanya bermain imbang 1-1 kontra Arsenal di Emirates Stadium, Minggu 21 September 2025 malam WIB.
Sebab sang manajer memilih strategi bertahan, sesuatu yang jarang terlihat dalam gaya mainnya.
City sempat unggul cepat lewat gol Erling Haaland pada menit ke-9. Namun setelah itu, Arsenal tampil dominan dengan penguasaan bola hingga 68%, memaksa The Citizens lebih banyak menunggu di area sendiri.
Hingga babak pertama berakhir, Arsenal hanya mampu mencatat satu tembakan tepat sasaran.
Meski begitu, tekanan berlanjut di paruh kedua dan akhirnya jebol juga pertahanan City pada menit ke-93 lewat sepakan lob Gabriel Martinelli.
Guardiola menjelaskan bahwa keputusan bermain lebih defensif bukanlah keinginannya, melainkan bentuk adaptasi terhadap dominasi Arsenal.
“Kami sebenarnya tidak ingin bermain dengan lima bek. Tapi jika lawan lebih baik, kami harus bertahan lebih dalam dan mengandalkan serangan balik. Itu bukan pilihan utama saya,” kata Guardiola kepada The Athletic.
Baca Juga: Pesawat, Fiat, Hingga Limousine dalam Pelarian dan Misi Terakhir Tokoh G30S PKI DN Aidit
Ia menambahkan, satu poin di laga besar tetap penting meski permainannya tak sesuai ciri khas City.
“Saya lebih suka tidak melakukannya, tetapi di level seperti ini Anda harus beradaptasi. Saya terima hasil imbang ini,” lanjutnya.
Dengan hasil tersebut, Manchester City gagal meraih kemenangan penting untuk menjaga persaingan di papan atas Liga Inggris.***
Artikel Terkait
Jalani Debutnya Bersama Manchester City, Ini Komentar Guardiola untuk Pemain Berdarah Indonesia
Manchester City Libas Wolves, Guardiola Belum Sepenuhnya Puas
Manchester City Kalah dari Tottenham, Guardiola Salahkan Ini
Jelang Derby, Ruben Amorim Puji Pep Guardiola dan Manchester City
Debut Impresif Donnarumma Dipuji Guardiola Setinggi Langit