Enzo Maresca Fokus Lawan Fluminense, Bukan Reuni dengan Thiago Silva

KONTEKS.CO.ID - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menegaskan bahwa fokus utama timnya adalah menghadapi kekuatan kolektif Fluminense, bukan pertemuan emosional dengan mantan pemain mereka, Thiago Silva.

Kedua tim akan saling berhadapan dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Rabu 9 Juli 2025 WIB.

Pertandingan ini menjadi spesial karena mempertemukan Thiago Silva dengan mantan klub yang pernah dibelanya selama empat musim.

Baca Juga: Menguak Operasi Alpha di Era Orde Baru, Skenario BAIS dan Mossad Beli A-4 Skyhawk Israel untuk Pertahanan Udara Indonesia

Selama berseragam Chelsea, bek veteran asal Brasil itu meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Meski demikian, Maresca menegaskan bahwa Chelsea tidak merancang strategi khusus untuk menghadapi individu. Melainkan menyiapkan tim untuk menghadapi Fluminense sebagai satu kesatuan.

“Kami tidak menyiapkan pertandingan untuk satu pemain tertentu. Kami menyiapkan tim untuk menghadapi Fluminense sebagai lawan,” ujar Maresca dikutip dari situs resmi Chelsea.

Baca Juga: Terbakar di Tengah Hujan Deras! Nasib Wuling Air EV Bikin Netizen Mikir Ulang Soal Mobil Listrik

Ia menambahkan, “Tentu kami menghormati Thiago Silva, tapi fokus kami adalah pertandingan. Fluminense punya banyak pemain berkualitas dan berpengalaman, jadi kami harus mewaspadai banyak aspek dari permainan mereka.”

Sementara itu, Thiago Silva pun tak menampik bahwa laga ini punya nilai emosional tersendiri. Meski masih menyimpan rasa cinta terhadap Chelsea, ia tetap profesional dan siap berjuang untuk membawa Fluminense ke partai final.

“Jika kami berhasil mengalahkan Chelsea, tentu itu akan menjadi momen spesial, walau saya sangat mencintai klub tersebut,” ungkap Silva dalam wawancaranya dengan Globo Esporte.

Baca Juga: Kejagung Sita 72 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Korupsi Kredit PT Sritex

“Namun saat pertandingan dimulai, tak ada ruang untuk nostalgia. Kami harus bertarung demi tim kami. Setelah turnamen ini selesai, saya akan kembali menjadi pendukung Chelsea dan PSG seperti biasa,” tambahnya.

Laga antara Fluminense vs Chelsea diprediksi akan berlangsung sengit. Chelsea datang sebagai unggulan dengan skuad muda bertalenta, sementara Fluminense mengandalkan pengalaman dan semangat juang tinggi.