3 Kali Kalah Beruntun, Simone Inzaghi Ngamuk Minta Inter Milan Bangkit

KONTEKS.CO.ID - Inter Milan sedang mengalami periode sulit setelah menelan tiga kekalahan beruntun di berbagai kompetisi.

Teranyar, Nerazzurri tumbang 0-1 saat menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza dalam lanjutan pekan ke-34 Serie A 2024/2025, Minggu (27/4) malam WIB.

Sebelumnya, anak asuh Simone Inzaghi juga harus mengakui keunggulan Bologna dengan skor 0-1 di liga dan dipermalukan AC Milan 0-3 pada semifinal Coppa Italia, sehingga tersingkir dengan agregat 1-4.

Baca Juga: Kejari Pontianak Didesak Periksa Rektor IAIN, Diduga Korupsi 2,5 Miliar Proyek Tiga Tower

Meski demikian, Inter Milan masih bertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 71 poin dari 34 pertandingan, tertinggal tiga angka dari Napoli yang menempati puncak.

"Musim ini belum selesai. Kami harus bangkit dan terus berjuang, tapi fokus terdekat kami adalah menghadapi Barcelona," ujar Simone Inzaghi dikutip dari situs resmi klub.

Banyak yang menilai performa Inter mulai menurun tajam, seolah-olah "bensin mereka sudah habis." Inzaghi tidak menampik hal tersebut dan mengakui timnya butuh segera mengembalikan semangat dan tenaga.

Baca Juga: Juara Premier League, Liverpool Dapat Apa aja? Ini Gunungan Hadiah dan Keuntungan The Reds!

"Tiga kekalahan berturut-turut tentu menyakitkan. Kami perlu introspeksi dan memulihkan energi, baik fisik maupun mental," tegas pelatih asal Italia itu.

"Kami memang kurang waspada dalam beberapa laga terakhir. Sekarang, kami harus menemukan kembali energi kami, sebab ada laga-laga krusial yang menanti."

"Sebuah kemenangan akan sangat membantu mengangkat moral tim," tambahnya.

Baca Juga: Ransomware Hantam PDNS Kominfo, Kejari Jakpus Sidik Dugaan Korupsi Rp500 Miliar yang Melibatkan PT Lintasarta

Inter Milan masih punya empat pertandingan tersisa di Serie A, melawan Verona, Torino, Lazio, dan Como.

Selain itu, mereka juga akan menghadapi tantangan berat menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions pada 1 Mei dan 7 Mei 2025.