KONTEKS.CO.ID - Sabtu kemarin Real Madrid mengalami kekalahan yang mengecewakan dalam musim yang sulit ini, mereka kalah 1-2 di kandang dari Valencia.
Itu adalah sore yang berat bagi Real Madrid, dan seperti yang dilaporkan Diario AS, pelatih kepala Carlo Ancelotti merenungkan kekalahan tersebut.
Ia juga memberikan pendapatnya tentang perburuan gelar, yang kini dianggap lebih sulit.
“Kami menciptakan banyak peluang, kami sangat dekat untuk mencetak gol. Mungkin kami kurang efektif, baik dalam hal pemulihan bola, tetapi kami kebobolan sangat sedikit," kata Ancelotti.
"Memang benar bahwa lawan tidak membutuhkan banyak untuk mencetak gol ke gawang kami saat ini," ujarnya.
"Kami mengambil risiko untuk mencoba menang, hasil imbang tidak berguna bagi kami, dan kami terkena serangan balik itu."
"Kami melakukan hal-hal dengan baik dalam serangan. Kami kurang efektif.”
“Saat ini jauh lebih rumit untuk bersaing dalam La Liga, tetapi kami memiliki niat untuk tampil baik sampai akhir," kata Ancelotti.
"Kami masih punya peluang, meskipun setelah pertandingan ini, kami harus berjuang sampai akhir."
"Kami telah kehilangan kesempatan untuk bersaing lebih kuat di liga."
"Pertandingan melawan Barcelona di Copa del Rey akan berbeda, mereka akan lebih banyak menyerang dan kami harus lebih baik di pertahanan dan efektif di depan.”
Vinicius Junior melewatkan penalti di babak pertama yang akhirnya merugikan Real Madrid.
Ancelotti mengungkapkan mengapa pemain Brasil tersebut yang mengambil tendangan penalti, meski gagal pada penalti terakhirnya, yaitu di Liga Champions melawan Atletico Madrid.
“Ini musim yang rumit dengan penalti. Bellingham, Mbappe, dan Vinicius semuanya pernah gagal... Saya mencoba memberinya kepercayaan diri dan dia juga gagal kali ini.”***
Artikel Terkait
Hasil Villarreal Vs Real Madrid 1-2, Aura Kelelahan tapi Bisa Menang, Puncak Klasemen La Liga Direbut Lagi
Komentar Ancelotti Usai Real Madrid Kalahkan Villarreal, Ada Ancaman Mogok Main