KONTEKS.CO.ID - Persebaya mengenakan jersey atau kostum berwarna kuning saat tandang di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat, 7 Maret 2025.
Padahal Persebaya identik dengan warna hijau untuk kostum utama, dan putih buat jersey kedua atau kostum tandang.
Namun, dalam pertandingan melawan PSM di Parepare, Persebaya memilih memakai kostum berwarna kuning.
Seharusnya Persebaya bisa tetap mengenakan kostum utama warna hijau, karena PSM sebagai tuan rumah memakai kostum warna kontras, yaitu merah.
Pilihan memakai warna kuning ini ternyata tidak biasa. Setidaknya begitulah pernyataan dari manajemen ‘Bajul Ijo’.
Baca Juga: PSM Vs Persebaya 0-1, Poin Penuh dari Francisco Rivera di Parepare
“Besok akan kami ceritakan apa yang menjadi inspirasi jersey kuning musim ini,” demikian pernyataan dari Persebaya, Jumat malam.
Menang setelah 30 Tahun
Kemenangan Persebaya atas PSM di Parepare juga membawa fakta itu adalah 3 poin pertama setelah 30 tahun lamanya selalu tidak mampu meraih poin maksimal ketika menghadapi PSM di tatar Sulawesi Selatan atau Sulsel.
“Kali pertama sejak 30 tahun lebih, Persebaya menang di kandang PSM, di tanah Sulawesi Selatan,” begitu kabar dari Persebaya.
PSM aslinya adalah tim dari Makassar. Namun, mereka dalam beberapa tahun terakhir harus pindah stadion di berbagai daerah, karena Stadion Mattoangin sudah dirobohkan, kemudian pembangunan stadion baru masih bermasalah.
Baca Juga: Sebab Persib Kalah dari Persebaya, Bojan Hodak Sepenuhnya Mengaku Salah
PSM sempat memutuskan pindah ke Parepare, tetapi dalam beberapa musim terakhir harus musafir karena direnovasi.
Baru dalam pertandingan melawan Persebaya, PSM bisa kembali memakai stadion di Parepare, kota asal dari mantan Presiden BJ. Habibie.***
Artikel Terkait
PSM Makassar Kembali ke Stadion Gelora BJ Habibie Setelah Dua Musim
Persib Pesta Empat Gol ke Gawang Persik, Puncak Klasemen Liga 1 Masih Dingin