KONTEKS.CO.ID – Apa itu Stomata? Stomata adalah salah satu organ pada tumbuhan yang memiliki peran penting untuk membantu tumbuhan dalam bertahan hidup.
Stomata merupakan suatu komponen sel epidermis daun yang berbentuk bukaan-bukaan kecil. Bukaan kecil tersebut berfungsi untuk jalur masuk dan keluarnya beberapa zat seperti CO2, H20, dan O2 pada proses respirasi dan fotosintesis.
Bukaan-bukaan kecil tersebut bisa terbuka secara maksimal dengan ukuran selebar 0,0001 mm. Stomata atau biasa juga disebut dengan mulut daun ini diapit oleh sepasang sel penjaga yang memiliki bentuk mirip seperti sosis yang sedang melengkung.
Dimana, fungsi paling utamanya adalah sebagai sebuah jalur masuk dan keluar berbagai zat yang bisa berkaitan dengan proses respirasi dan fotosintesis.
Beberapa zat tersebut diantaranya seperti H2O, O2, dan CO2. Maka, tidak heran jika organ yang satu ini juga termasuk kedalam salah satu golongan organ respirasi tumbuhan.
Dalam proses fotosintesis, stomata ini mempunyai peran untuk mengambil CO2 yang berasal dari udara dan akan mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.
Fungsi Stomata
Fungsi paling utamanya adalah sebagai sebuah jalur masuk dan keluar berbagai zat yang bisa berkaitan dengan proses respirasi dan fotosintesis. Berikut ini penjelasan masing-masingnya, yaitu:
1. Fotosintesis
Fungsi yang pertama adalah untuk proses fotosintesis. Fotosintesis ini merupakan sebuah proses yang digunakan tanaman untuk bisa memproduksi makanan dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida, dan air.
Melalui stomata ini tanaman akan mengambil karbon dioksida dari atmosfer. Dimana, molekul air dakan ipecah menjadi hidrogen dan oksigen dan melalui stomata ini oksigen kemudian akan dilepaskan sebagai produk sampingan di atmosfer.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa stomata ini adalah media pertukaran gas dan respirasi seluler pada tanaman.
2. Transpirasi
Fungsi lain dari stomata ini adalah untuk transpirasi. Transpirasi merupakan sebuah proses penguapan air yang dari permukaan tanaman. Proses ini bisa menjaga tanaman agar tetap dingin dan mentransfer mineral dan bahan lainnya ke berbagai bagian tanaman. Ketika tanaman akan mengambil air dari tanah, bukaan tersebut akan menyerap mineral lainnya.
Supaya tanaman dapat mengambil air dari tanah, maka air harus menguap dari permukaan tanaman.
Setelah proses tersebut terjadi, tekanan dikembangkan yang memaksa akar akan menyerap air dari tanah dan akan memindahkannya ke ujung tanaman. Melalui stomata inilah pekerjaan utama penguapan air bisa dilakukan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"