KONTEKS.CO.ID – Burung hantu adalah salah satu spesies burung yang menyimpan banyak misteri. Aktif di malam hari, membuat burung ini seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, di balik semua itu, burung hantu menyimpan fakta menarik untuk kita ketahui.
7 Fakta Menarik Tentang Burung Hantu
1. Kepala Memutar Hampir 360 Derajat
Keunikan pertama pada burung hantu adalah kemampuan mereka untuk memutar kepala hampir 360 derajat.
Burung hantu dapat memutar kepalanya 135 derajat ke semua arah, hingga totalnya 270 derajat.
Ilmuwan menjelaskan hal ini karena adanya adaptasi tulang, pembuluh darah, dan jaringan vaskular yang membantu burung hantu untuk memutar kepala tanpa menghambat aliran darah ke otak.
2. Terbang dalam Diam
Burung hantu terkenal sebagai predator yang terbang tanpa suara. Sayap lebar mereka membantu mengurangi suara saat mereka mengepakkan sayap.
Sementara bulu utama yang mereka gunakan untuk terbang memiliki pinggiran kaku yang mirip gigi sisir untuk mengurangi ketidakstabilan.
Bulu halus yang menyelimuti tubuh mereka juga berperan dalam meredam suara, memungkinkan mereka mendekati mangsa dengan sesenyap mungkin.
3. Pemburu yang Sabar
Burung hantu tidak terburu-buru dalam berburu. Mereka adalah pemburu yang sabar yang seringkali berada di atas pohon untuk mengamati mangsanya.
Begitu waktu yang tepat tiba, mereka akan meluncur dengan cakar tajam mereka untuk menangkap mangsa.
4. Tak Semua Burung Hantu Aktif di Malam Hari
Mayoritas burung hantu adalah hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Namun beberapa spesies, seperti burung hantu abu-abu besar dan burung hantu elang utara adalah jenis burung hantu yang aktif di siang hari.
5. Mata Palsu untuk Kamuflase
Jenis burung hantu kerdil utaramemiliki mata palsu yang terlihat menyeramkan. Bintik mata ini mungkin berfungsi untuk mengelabui predator yang datang dari belakang, memperlambat serangan mereka.
Meskipun aktif pada siang hari, burung hantu kerdil utara menggunakan trik ini untuk tetap aman dari pemangsa.
6. Tidak Membangun Sarang
Burung hantu tidak membangun sarang sendiri. Mereka menggunakan rongga pohon atau sarang yang telah ditinggal oleh burung-burung lain sebagai sarang mereka. Hal ini adalah salah satu strategi untuk menghemat energi burung hantu.
7. Telinga yang Asimetris
Telinga burung hantu memiliki struktur asimetris dan ukuran yang berbeda. Sehingga hewan cerdas ini mampu menerima suara pada waktu yang sedikit berbeda dan membantu mereka menentukan lokasi sumber suara dan jaraknya.
Telinga asimetris ini, bersama dengan wajah rata, membantu memperbesar suara sehingga burung hantu dapat mendeteksi suara mangsa dengan sangat baik.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"