KONTEKS.CO.ID – Tanaman transgenik termasuk bioteknologi apa, mungkin sering menjadi pertanyaan saat membahas tentang teknologi pertanian.
Awalnya tanaman transgenik memunculkan berbagai kekhawatiran terkait potensi keracunan bagi manusia dan pengurangan keragaman tanaman.
Meskipun demikian, teknologi tanaman transgenik ini merupakan hasil kemajuan zaman yang perlu dimanfaatkan.
Tanaman transgenik memiliki sejumlah keunggulan, termasuk kemampuannya menghasilkan buah dan sayur berkualitas serta mengurangi penggunaan pestisida.
Dalam konteks pertanian dan perkebunan pertumbuhan tanaman ini mendapat banyak pengaruh dari kemajuan dalam bidang bioteknologi.
Tanaman Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami modifikasi dengan menyisipkan gen dari spesies tanaman atau makhluk hidup lainnya.
Proses transgenik ini bertujuan untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu, seperti ketahanan terhadap hama, herbisida, dan kemampuan menghasilkan buah yang tahan lama.
Tanaman transgenik juga digunakan dalam produksi sandang.
Budidaya tanaman transgenik sudah umum dilakukan di berbagai negara yang telah mengadopsi teknologi ini.
Di Indonesia, tanaman transgenik fokus pada produk pertanian unggulan seperti padi, jagung, kedelai, dan sejenisnya.
Bioteknologi Konvensional dan Modern
Untuk kita ketahui, bioteknologi dapat dibedakan menjadi konvensional atau tradisional serta modern.
Bioteknologi konvensional dilakukan secara sederhana tanpa mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmiah.
Sebaliknya, bioteknologi modern menggunakan pendekatan ilmiah yang lebih canggih dengan melibatkan mikroorganisme dan bagian tubuh organisme.
Bioteknologi modern membutuhkan prinsip-prinsip ilmiah ketat karena seringkali digunakan untuk produksi massal.
Penggunaan teknologi modern juga membutuhkan peralatan mutakhir untuk mendeteksi penyimpangan yang dapat menyebabkan kegagalan atau dampak yang tidak diinginkan.
Contoh produk bioteknologi konvensional mencakup tempe, tape, dan kecap, sementara produk bioteknologi modern termasuk vaksin, pestisida, dan obat-obatan.
Tanaman transgenik termasuk bioteknologi modern karena memperbaiki dan meningkatkan kinerja genetik suatu organisme sehingga dapat bermanfaat bagi manusia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"