KONTEKS.CO.ID – Pemuliaan tanaman adalah serangkaian kegiatan penelitian, penciptaan dan pengembangan varietas baru sesuai dengan metode standar namun tetap menjaga keaslian benih.
Definisi ini berdasarkan informasi dari Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual Institut Pertanian Bogor (IPB). Pemuliaan tanaman ini merupakan langkah awal dalam rangka usaha pertanian.
Hasil dari pemuliaan tanaman, seperti kultivar dengan keunggulan tertentu, produksi tinggi, ketahanan terhadap kondisi lingkungan, termasuk hama dan penyakit.
Tujuan dari pemuliaan tanaman terdiri dua bagian yakni tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
Pemuliaan tanaman juga berperan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan atau sustainable agriculture.
Metode pemuliaan tanaman
Beberapa penggunaan metode pemuliaan tanaman yang umum meliputi:
1. Hibridisasi:
Metode satu ini termasuk perlakuan teknik persilangan yang paling umum karena sangat efektif khususnya jika menggunakan bahan tanaman dengan varietas unggul.
Varietas unggul atau variasi genetik yang tinggi memungkinkan kombinasi persilangan yang tepat dengan sifat-sifat yang kita inginkan.
2. Rekayasa Genetika:
Penerapan teknik biologi molekuler untuk mengubah susunan genetik atau sistem ekspresi genetik suatu tanaman.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanaman dan menciptakan karakter baru melalui integrasi gen-gen dari organisme lain.
3. Kultur Jaringan:
Metode untuk mengisolasi atau memisahkan sel dan jaringan tanaman, seperti daun, akar, batang, dan tunas, lalu membudidayakan mereka dalam lingkungan terkendali dan aseptik.
Hasilnya, bagian tanaman ini dapat beregenerasi menjadi tanaman lengkap.
4. Seleksi Massa:
Menyeleksi tanaman dengan sifat seragam dalam populasi tertentu, baik itu berasal dari satu varietas atau campuran beberapa varietas. Biji pilihan kemudian dipanen dan dicampur untuk penanaman selanjutnya.
5. Uji Keturunan:
Eksperimen untuk menduga susunan genetik individu tetua dengan meneliti sifat-sifat keturunannya melalui perkembangbiakan generatif.
Uji keturunan terbagi atas uji keturunan half-sib dan uji keturunan full-sib, tergantung pada pengetahuan asal-usul induknya.
Metode pemuliaan tanaman juga bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pemuliaan nonkonvensional yang memanfaatkan bioteknologi dan pemuliaan konvensional yang melibatkan hibridisasi atau persilangan.
1. Pemuliaan Nonkonvensional:
Melibatkan bioteknologi dan mencakup teknik kultur jaringan serta rekayasa genetika. Kultur jaringan membantu memperbanyak bibit unggul dan meningkatkan keragaman genetik, sementara rekayasa genetika mengubah molekul genetik untuk memperoleh sifat baru.
2. Pemuliaan Konvensional:
Metode ini bisa melalui hibridisasi atau persilangan, yang melibatkan rakitan individu-individu dengan karakteristik unggul.
Teknik ini, meskipun efektif tetap memiliki kelemahan karena informasi fenotipe seringkali mendapat pengaruh dari lingkungan.
Melibatkan beberapa metode dan teknik ini, pemuliaan tanaman menjadi suatu cabang ilmu yang terus berkembang untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan ketahanan tanaman dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat lokal maupun global.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"