KONTEKS.CO.ID – Berikut ini merupakan contoh-contoh pernyataan piutang.
1. Pernyataan Saldo Akhir Bulan
Merupakan bentuk pernyataan piutang berupa jumlah sisa hutang yang perlu debitur bayarkan di periode-periode berikutnya.
Selain sebagai tanda pembayaran, pernyataan saldo akhir bulan juga dapat berlaku sebagai pengingat jumlah sisa hutang dan tanggal jatuh tempo hutang wajib lunas.
2. Faktur Belum Dibayar
Merupakan faktur dari perusahaan untuk distributor atau konsumen dengan piutang dagang.
Faktur belum terbayar umumnya berisi jumlah pembelian barang, nominal uang muka, sisa piutang, dan jatuh tempo pelunasan.
3. Saldo Berjalan
Merupakan pernyataan piutang dari akuntan khusus untuk internal perusahaan.
Melalui pencantuman piutang sebagai saldo berjalan, pihak-pihak stakeholder perusahaan dapat memantau progres pelunasan piutang dan memperkirakan kapan piutang tersebut lunas terbayar.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"