KONTEKS.CO.ID –Â Sekolah Penggerak adalah bentuk sekolah yang memiliki fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik.
Melalui pendekatan ini, Sekolah Penggerak bertujuan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter.
Proses pengembangan ini diawali dengan pendidikan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang meliputi kepala sekolah dan guru.
Dalam konsep Sekolah Penggerak, pendekatan holistik menjadi landasan utama. Hal ini berarti bahwa pendidikan di Sekolah Penggerak tidak hanya terfokus pada peningkatan akademik siswa, tetapi juga melibatkan aspek pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan nilai-nilai Pancasila.
Tujuan utamanya adalah membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki etika, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
Semua Pihak Berperan
Peran kepala sekolah dan guru sangat penting dalam mewujudkan visi Sekolah Penggerak. Kepala sekolah memiliki peran sebagai pemimpin yang mengarahkan dan mengelola pelaksanaan program sekolah.
Mereka bertanggung jawab dalam merancang strategi pendidikan yang holistik, mengembangkan SDM guru, dan memastikan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan Sekolah Penggerak.
Sementara itu, guru adalah ujung tombak dalam melaksanakan program pendidikan holistik di Sekolah Penggerak.
Mereka memiliki peran sebagai fasilitator pembelajaran yang menginspirasi dan membimbing siswa dalam mengembangkan kompetensi dan karakter yang diharapkan. Guru juga bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, kreatif, dan kolaboratif.
Profil Pelajar Pancasila menjadi fokus dalam pengembangan siswa di Sekolah Penggerak. Profil ini mencakup kompetensi dan karakter siswa. Kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Sementara itu, karakter mencakup nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kejujuran, disiplin, keadilan, dan rasa cinta tanah air.
Dalam Sekolah Penggerak, pengembangan holistik hadir melalui berbagai kegiatan dan program, termasuk dalam kurikulum dan di luar kurikulum.
Aktivitas ekstrakurikuler, kegiatan komunitas, pengabdian masyarakat, dan program pengembangan kepribadian menjadi bagian integral dalam pembentukan siswa yang berkualitas.
Sekolah Penggerak menjadi wadah untuk membentuk generasi yang memiliki daya saing tinggi, beretika, dan bertanggung jawab. Melalui pendekatan holistik dan fokus pada Profil Pelajar Pancasila, Sekolah Penggerak berupaya mempersiapkan siswa untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan, baik akademik maupun sosial.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, peran penting orang tua dan masyarakat juga penting. Dukungan dan kolaborasi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat akan memperkuat pendidikan holistik di Sekolah Penggerak.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"