KONTEKS.CO.ID - Audi melengkapi jajarannya dengan memperbarui RS Q8 yang merupakan lineup teratas.
SUV swoopy ini juga menghadirkan versi Performance baru yang menggemakan mobil berlabel RS lainnya. Seperti RS4, RS5, RS6, dan RS7 Performance. Inilah yang paling kuat dari semuanya.
Performa RS Q8 menjadi yang teratas ketika bicara daya untuk model gas murni dari Ingolstadt. Dengan tenaga sebesar 631 hp, ia bahkan mengungguli R8 yang produksinya terhentikan dengan mesin V-10.
Motor1 melaporkan, SUV baru ini mengemas torsi 627 pon-kaki dari mesin V-8 4.0 liter twin-turbo yang merek tingkatkan. Kekuatannya cukup untuk berlari hingga 100 km/jam hanya dalam 3,6 detik sebelum mencapai kecepatan tertinggi 305 km per ja,.
Semangat baru yang ditambahkan telah membantu Audi memangkas hampir enam detik dari waktu putaran Nurburgring pada RS Q8 lama.
Pada saat yang sama, Performance baru menjadi SUV produksi tercepat di Green Hell. Pembalap dan pengembangan Frank Stippler menyelesaikan satu putaran di Nordschleife dalam 7 menit dan 36,69 detik untuk melengserkan Porsche Cayenne Turbo GT (7:38.92), meningkatkan rekor lebih dari dua detik.
Performa Audi RS Q8
Pembalap yang sama juga baru-baru ini membantu Audi memenangkan gelar mobil kompak produksi tercepat di trek terkenal Jerman dengan Sedan RS3 2025 mendatang.
Audi masih akan menjual RS Q8 reguler dengan mesin V-8 yang terturunkan hingga 591 hp, atau 40 hp lebih sedikit ketimbang model Performance teratas.
Merujuk model dasar berarti Anda juga kehilangan torsi 37 lb-ft, pada 590 lb-ft. Itu tidak berarti RS Q8 melambat karena mampu melakukan sprint dalam 3,8 detik, hanya dua persepuluh detik lebih lambat daripada varian baru.
Kecepatan tertinggi dibatasi secara elektronik pada 124 km/jam. Tetapi pembatasnya dapat pengguna longgarkan hingga 280 atau 205 km/jam.
Duo dinamis ini mewarisi perubahan gaya yang publik lihat tahun lalu pada Q8 dan SQ8. Tetapi terdapat gril depan sarang lebah yang berbeda.
Polanya meluas ke saluran masuk udara yang diperbesar untuk memberikan tampilan lebih agresif pada model RS. Sesuai dengan kendaraan Audi yang paling sporty, terdapat tip oval di bagian belakang.
Selain itu, model Performance mendapatkan knalpot baru yang lebih ringan dengan tekanan balik yang lebih rendah dan soundtrack yang lebih dalam. Sistem pembuangan sport RS opsional menghadirkan kebisingan yang lebih besar.
RS Q8 terlihat cerdas dengan lampu depan LED matriks dan laser high-beam. Sedangkan lampu belakang OLED memiliki lima tanda cahaya yang dapat tersesuaikan.
Jika Anda suka bertualang, Audi menawarkan velg 23 inci berwarna emas matte dengan ban besar 295/35. Rem keramik tersedia dengan biaya tambahan dan terlengkapi dengan cakram depan 440 mm dan belakang 370 mm.
Keliran Sakhir Gold yang mencolok ikut tertawarkan bersama dengan Ascari Blue dan Chili Red.
Model Q8 kelas atas ini hadir dengan jok sport berlubang yang terlengkapi jahitan sarang lebah. Audi membalut lingkar kemudi dengan bahan Alcantara dan menggunakan microfiber dari botol daur ulang untuk selektor gigi dan area lainnya.
Untuk kenyamanan lebih, suspensi udara adaptif merupakan standar dan dapat menyesuaikan ketinggian pengendaraan hingga 3,5 inci. Bahkan ada stabilisasi gulungan aktif elektromekanis dan kemudi roda belakang.
Audi RS Q8 di Jerman terjual dengan harga Rp2,5 miliar. Sedangkan model Performance terbanderol mulai Rp2,7 miliar. Di Eropa, pesanan mulai dealer buka pada 27 Juni 2024. ***