KONTEKS.CO.ID - Masa depan industri otomotif akan ada di tangan kendaraan berbasis listrik. Jumlah mobil dengan mesin pembakaran BBM dipercaya akan berkurang seiring dengan waktu pengisian daya yang berkurang, baterai dengan kapasitas besar, dan batasan jangkauan lebih jauh.
Di industri ini, Hyundai saat ini mendorong dua model EV yang ditempatkan dengan baik di pasar, yakni Hyundai Kona dan IONIQ 5. Dengan model lain yang siap diluncurkan di showroom awal 2024, mari kita lihat bagaimana merek Korea membentuk masa depan listriknya.
Kona EV
Hyundai menggambarkan Kona sebagai SUV sub-kompak, tapi kita semua tahu itu crossover dipandang dari sudut manapun. Segmen pasar crossover listrik pun mulai menjadi lebih ramai.
Kona harus berjuang untuk mendapatkan pangsa pasar melawan pemain lama, seperti Tesla Model X, Kia e-Niro dan VW ID3.
Kona tersedia dalam dua level trim yang berbeda, SEL dan Limited. Keduanya menawarkan EPA yang diperkirakan memiliki jangkauan 415 km dan 201-hp. Untuk EV dengan harga mulai Rp518 juta, itu adalah jumlah jangkauan yang mengesankan dan motor listrik 201-hp terasa cukup cepat mengingat torsi instannya.
Di bagian dalam, ada banyak penyimpanan, kontrol USB, tempat cangkir, dan pengisian daya telepon nirkabel. Kursi berpemanas dan berventilasi, dan layar sentuh 10,25 inci di atas ventilasi udara mengontrol semua kebiasaan elektronik mobil.
Secara keseluruhan, listrik Hyundai Kona berada sebagai salah satu EV serba terbaik yang dapat dipesan hari ini pada titik harga yang diberikan.