KONTEKS.CO.ID - Regulator Amerika menilai jendela pada kendaraan yang diproduksi Tesla tidak bereaksi dengan benar setelah mendeteksi halangan.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengatakan, temuan itu adalah pelanggaran standar keselamatan di AS. Jumlah kendaraan yang terdampak mencapai 1,1 juta unit.
Merespons temuan regulator, sebut bbc.com, Tesla mengatakan, pembaruan perangkat lunak akan memperbaiki masalah tersebut.
Produsen kendaraan listrik terbesar di dunia telah berulang kali bertemu dengan regulator keselamatan federal. Tak pelak, Bos Telas Elon Musk menyebut mereka sebagai "polisi yang menyenangkan".
Sebelumnya Tesla telah melakukan recall yang disebabkan oleh kamera tampak belakang, kait kap mesin, pengingat sabuk pengaman, dan perangkat lunak sistem suara.
Tesla Elon Musk mengkritik penggunaan istilah "recall". "Terminologi sudah usang & tidak akurat. Ini adalah pembaruan perangkat lunak over-the-air kecil. Sepengetahuan kami, tidak ada cedera," kata Musk
Penarikan terbaru mencakup keempat model Tesla, khususnya sedan Model 3 2017-22 dan beberapa SUV Model Y (kendaraan sport) 2020-21, sedan Model S dan SUV Model X. Jumlahnya mencapai 1,1 juta.