Tanda dan Waktu Tepat Mengganti Busi Iridium Motor

KONTEKS.CO.ID - Busi merupakan komponen vital pada mesin motor yang berfungsi untuk memercikkan api dalam proses pembakaran.

Salah satu jenis busi yang populer digunakan adalah busi iridium, karena terkenal lebih awet, responsif, dan mampu meningkatkan performa mesin.

Namun, meski tahan lama, busi iridium tetap memiliki batas usia pakai dan harus diganti pada waktu yang tepat.

Umur Pakai Busi Iridium

Secara umum, busi standar biasanya perlu diganti setiap 8.000–12.000 km, sementara busi iridium bisa bertahan lebih lama, yakni 20.000–50.000 km, tergantung pada kualitas bahan, jenis motor, serta cara berkendara.

Baca Juga: Ternyata di Ungaran Ada Surga Tersembunyi! 5 Wisata Viral di Semarang Ini Bikin Banyak Orang Pengen Balik Lama

Tanda-Tanda Busi Iridium Harus Diganti

Meski belum mencapai jarak tempuh maksimal, ada beberapa gejala yang menandakan busi iridium sudah waktunya diganti:

1. Mesin Sulit Dihidupkan – Percikan api mulai melemah sehingga motor susah distarter.

2. Tarikan Berat atau Ngempos – Akselerasi motor terasa tidak responsif.

3. Konsumsi BBM Boros – Pembakaran tidak sempurna membuat bahan bakar lebih cepat habis.

4. Suara Mesin Tidak Stabil – Muncul suara brebet atau tidak halus saat langsam.

5. Warna Elektroda Menghitam – Menandakan pembakaran tidak normal atau busi aus.

Tips Agar Busi Iridium Tahan Lama

Baca Juga: Saingan Serius BYD Dolphin, Mobil Listrik Baru Ini Usung Fitur Modern yang Bikin Tergoda

• Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.

• Lakukan service berkala termasuk pembersihan ruang bakar.

• Hindari modifikasi berlebihan yang membuat busi bekerja lebih keras.