Mengurangi volume limbah hingga 27% lewat rekayasa proses pengecatan, efisiensi bahan baku, serta pengelolaan limbah B3 dan non-B3 secara terintegrasi.
Baca Juga: Kementerian UMKM Perluas Akses Pembiayaan Wirausaha di Makassar Lewat EHF 2025
3. Aksi Konservasi Alam
Melaksanakan berbagai program penghijauan, termasuk di Kiara Payung (Sumedang) dan kawasan pesisir seperti Pantai Indah Kapuk, Bekasi, dan Karawang.
Bersama Yamaha Motor Company Jepang, YIMM juga menanam 370.000 bibit mangrove berbasis silvo-fishery di Bone, Sulawesi Selatan.
4. Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas
Menyediakan akses air minum bersih melalui pembangunan unit Yamaha Clean Water-008A di Mojokerto, Purwakarta, dan Malang, bersama PT Yamaha Motor Nuansa Indonesia (YMNI).
Mengembangkan berbagai program berbasis masyarakat, seperti:
- Pemberdayaan UMKM pengolahan sabun dari jelantah
- Program Greenhouse Hidroponik (BERMADYA)
- Penyemaian benih dan pengembangan infrastruktur
- Pembinaan SMK
- Tanggap darurat bencana dan layanan purna jual bagi masyarakat terdampak.
Konsistensi Yamaha Diakui Berbagai Pihak
Sebelum meraih capaian ini, YIMM juga telah menerima berbagai penghargaan bergengsi atas inisiatif keberlanjutannya, di antaranya:
Indonesia Green Award 2024 dari La Tofi School of Social Responsibility atas upaya pengurangan emisi GRK, efisiensi energi dan air, serta pengurangan limbah B3 dan sampah domestik.
ENSIA Award 2024 dari Sucofindo atas inovasi dalam pengelolaan 3R limbah non-B3, penurunan emisi, serta efisiensi penggunaan air.
YIMM akan terus melangkah lebih jauh, memperkuat kontribusinya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan memberi nilai tambah bagi masyarakat Indonesia. ***