KONTEKS.CO.ID - Menjaga keawetan mesin kendaraan tidak cukup hanya dengan servis rutin. Salah satu kunci penting agar mesin tetap prima dan tahan lama adalah dengan memilih oli yang tepat.
Oli berperan sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan pelindung komponen mesin dari gesekan yang berlebihan.
Lalu, bagaimana cara memilih oli yang tepat agar mesin awet?
Baca Juga: Prabowo Teken Proyek Migas Rp9,87 T di Natuna, Target Lifting 2030 Dikejar
1. Pahami Spesifikasi Kendaraan
Setiap kendaraan memiliki kebutuhan oli yang berbeda. Sebelum membeli oli, periksa buku manual kendaraan Anda.
Di sana biasanya tertera rekomendasi viskositas oli (seperti SAE 10W-40) dan jenis oli yang sesuai (mineral, semi-sintetik, atau full sintetik).
2. Perhatikan Viskositas Oli
Viskositas menunjukkan tingkat kekentalan oli. Semakin kecil angka di depan (misal 0W atau 5W), semakin cair oli pada suhu dingin, yang baik untuk start awal mesin.
Angka di belakang (misal 30, 40, atau 50) menunjukkan kekentalan saat suhu tinggi. Pilih viskositas yang sesuai dengan iklim tempat tinggal dan spesifikasi mesin Anda.
Baca Juga: Intip Lagi Tas Mewah Istri Pejabat Negara, Nomor 4 Bunda Euis Handayani Harganya Rp100 Juta
3. Pilih Jenis Oli Sesuai Kebutuhan
-
Oli Mineral: Cocok untuk kendaraan lama atau dengan performa standar.
-
Semi-Sintetik: Gabungan oli mineral dan sintetik, cocok untuk penggunaan harian.
-
Full Sintetik: Memiliki perlindungan terbaik, cocok untuk mesin modern atau kendaraan performa tinggi.
4. Cek Sertifikasi dan Standar
Pastikan oli memiliki sertifikasi internasional seperti API (American Petroleum Institute), ACEA (European Automobile Manufacturers’ Association), atau JASO (Japan Automotive Standards Organization). Sertifikasi ini menjamin kualitas dan kinerja oli.
5. Sesuaikan dengan Kondisi Penggunaan
Jika Anda sering berkendara di kemacetan atau jalan ekstrem, pilih oli yang memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan penguapan.