KONTEKS.CO.ID – Menjelang peluncurannya, mini Cooper buatan China sudah mulai terdistribusikan ke dealer-dealer setempat.
Mobil listrik ini adalah hasil dari kerja sama antara BMW dan Great Wall Motor (GWM), melalui perusahaan patungan bernama Spotlight Automotive.
Melansir sejumlah sumber, Spotlight Automotive adalah pabrikan yang melahirkan Mini Cooper yang terpasarkan khusus di China.
Desain Khas Mini dengan Sentuhan Modern
Mini Cooper buatan China ini mempertahankan bahasa desain ikonik dari Mini dengan beberapa tambahan modern. Mobil ini memiliki lampu depan bundar, gril berbentuk oval, dan siluet yang mudah terkenali.
Bagian lain yang menarik dari penampilan mini EV ini adalah gagang pintu yang rata dan pilar yang menghitam. Dari belakang, mobil ini menampilkan lampu belakang unik berpadu dengan elemen hitam mengkilap yang bertuliskan “Cooper”.
Mini Cooper EV terlengkapi dengan ban Goodyear berukuran 205/50 R17. Selain itu, akan ada varian lain yang menawarkan dua opsi ukuran ban dan pelek: 195/60 R16 dan 225/40 R18.
Hal ini memberikan pilihan bagi konsumen untuk menyesuaikan dengan preferensi mereka.
Dimensi dan Interior Sporty
Secara dimensi, mini Cooper EV buatan China ini tidak jauh berbeda dengan mini EV yang merek pasarkan secara global. Panjangnya mencapai 3.858 mm, lebar 1.756 mm, tinggi 1.458 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.526 mm.
Masuk ke bagian kabin, desain interiornya terasa lebih sporty dengan dominasi warna hitam. Di tengah dasbor, terdapat layar head unit OLED berbentuk bulat serta heads-up display yang menambah kesan futuristik.
Performa dan Jarak Tempuh
Di balik kap mesinnya, Mini Cooper EV ini dibekali dengan motor listrik dari Bosch yang mampu menghasilkan tenaga hingga 181 tk dan mengandalkan baterai berkapasitas 51,5 kWh.
Jarak tempuh yang terklaim bisa mencapai 456 km. Selain itu, akan ada varian yang lebih bertenaga dengan motor listrik yang mampu menghasilkan 214 tk.
Harga dan Tanggal Peluncuran
Mini Cooper EV buatan China ini akan mulai terpasarkan pada 6 Juli 2024. Untuk harganya, mobil listrik ini akan terbanderol sekitar 210.000 yuan hingga 270.000 yuan, atau sekitar Rp473 jutaan hingga Rp608 jutaan.
Mobil ini tidak hanya menawarkan desain ikonik dan performa handal, tetapi juga teknologi canggih yang membuatnya menjadi pilihan menarik di pasar mobil listrik yang semakin berkembang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"