KONTEKS.CO.ID – SUV Wuling Starlight S secara resmi membuka pra-penjualan pada 2 Agustus 2-24 dengan harga mulai dari Rp228 juta.
Kendaraan tersedia dalam varian plug-in hybrid dan pure electric alias EV. Varian plug-in hybrid menawarkan jarak tempuh 60 km dan 130 km pure electric (CLTC).
Pabrikan mengklaim SUV Wuling Starlight S memiliki jarak tempuh komprehensif 1.100 km dengan tangki bahan bakar dan pengisian daya penuh. Sedangkan varian listrik murni menawarkan jarak jelajah 510 km.
Kabarnya Starlight S akan meluncur resmi pada akhir bulan ini.
Wuling Starlight memiliki dimensi bodi 4745/1890/1680 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm, mengadopsi tata letak lima tempat duduk. Unit terposisikan sebagai SUV berukuran sedang berdasarkan platform Tianyu D.
Konsumen dapat memilih dari empat warna eksterior, yaitu Star White, Interstellar Blue, Star Grey, dan Star Gold. Serta tiga pilihan warna untuk interior, masing-masing Coconut Brown, Dark Black, dan Light Sand.
Sementara itu, koefisien hambatan kendaraan adalah 0,277Cd. Pabrikan mengklaim Wuling Starlight S memiliki 19 fitur desain hambatan rendah, yang meningkatkan jarak jelajah hingga 20 km.
Sistem Otonom SUV Wuling Starlight S
Lebih jauh lagi, fungsi bantuan pengemudian level 2 kendaraan dapat mewujudkan pengereman darurat otomatis, peringatan tabrakan depan. Juga peringatan keluar jalur, pengenalan rambu lalu lintas, dan kendali jelajah adaptif kecepatan penuh.
Di bagian dalam, kokpit lengkapi dengan panel instrumen LCD penuh berukuran 8,8 inci dan layar kontrol sentral mengambang berukuran 15,6 inci. Sistem operasi kendaraan didukung oleh Ling OS.
Laman Car News China menulis, seluruh seri terlengkapi dengan enam kantung udara, sistem kontrol stabilitas elektronik, dan Auto Hold.
Selain itu, konsumen dapat memilih dari paket opsional yang mencakup ventilasi dan pemanas kursi depan, pemanas kursi belakang, dan pintu belakang elektrik.
Kursi depan dapat direbahkan hingga 180° untuk membentuk tempat tidur datar dengan baris belakang. Sementara itu, total luas sunroof panoramik adalah 1,18㎡, yang mana luas yang dapat dibuka adalah 0,6㎡.
Varian plug-in hybrid ini bertenaga sistem hybrid Wuling Lingxi dengan konsumsi bahan bakar 3,9L/100km (NEDC) atau 4,98L/100km (WLTC).
Dan terlengkapi dengan mesin naturally aspirated 1,5L 78 kW (105 hp) dengan daya maksimum 78 kW (105 hp) dan motor listrik 150 kW (201 hp). Tersedia dua kapasitas baterai yaitu 9,5 kWh dan 20,5 kWh, yang masing-masing menyediakan jangkauan listrik murni sejauh 60 km dan 130 km. Kapasitas baterainya masih perlu terkonfirmasi secara resmi.
Varian listrik murni terdorong oleh tenaga motor listrik 150 kW dan baterai lithium iron phosphate yang menyediakan jangkauan sejauh 510 km.
Dengan teknologi pengisian daya 2C pada kendaraan, Wuling mengklaim pengisian daya selama 15 menit dapat meningkatkan jangkauan sejauh 200 km. Selain itu, konsumsi dayanya sebesar 14kWh/100km. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"