KONTEKS.CO.ID – Rivian R2 vs Tesla Model Y Konteks bahas dalam tulisan ringan di bawah ini. EV R2 telah resmi terumumkan, meskipun dijadwalkan rilis pada 2026, startup EV tersebut telah membagikan banyak detail awal tentang crossover listrik dua baris tersebut.
Detail ini memposisikannya sebagai saingan Tesla Model Y yang bonafide di atas kertas.
Pertanyaannya adalah, jika semua yang dikatakan Rivian benar-benar terjadi, lalu mana di antara keduanya yang akan Anda gunakan?
Detail besar tentang Rivian R2 telah bocor sebelum debutnya, tetapi semuanya sudah terkonfirmasi sekarang. Mobil listrik akan hadir dalam tata letak tri-motor, dual-motor, dan single-motor.
Rivian tidak merilis setiap detail paket baterainya, hanya menyatakan R2 akan menawarkan jangkauan setidaknya 300 mil (483 km) di semua trim.
Bedah Rivian R2 vs Tesla Model Y
Selain itu, setidaknya satu versi akan berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu kurang dari 3 detik. Di atas kertas, masing-masing klaim tersebut mewakili kemenangan atas Tesla Model Y.
Tesla Model Y Performance yang terbanderol Rp814 juta mampu mencapai laju 0-100 km/jam dalam waktu 3,5 detik.
Model Y juga memiliki perkiraan jangkauan hanya 449 km. Salah satu versinya, Long Range seharga Rp759 juta memiliki daya jelajah 498 km per pengisian daya. Tapi hanya mampu melaju 0-100 km/jam dalam waktu 4,8 detik.
Laman Carscoops memperkirakan versi tercepat R2 hanya berharga Rp697 juta. Sedangkan untuk Model Y, versi paling terjangkau saat ini adalah varian RWD dengan harga Rp682 juta.
Model tersebut menyediakan jangkauan 418 km, kecepatan tertinggi 217 km/jam, dan kinerja 0-100 km/jam dalam waktu 6,6 detik.
Meski detailnya terlihat serupa di atas kertas, kedua crossover ini tampaknya menyasar pembeli yang berbeda. Tesla ramping dan terlihat nyaman di lingkungan perkotaan.
Rivian lebih mengutamakan estetika off-road dan kasar. Interiornya mendorong kesenjangan semakin jauh. Meskipun Model Y minimalis, R2 lebih tradisional.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa kabin R2 mungkin lebih unggul dari Model Y juga. Namun tanpa melihat model produksi akhir, kita tidak dapat membuat penilaian konklusif.
Beberapa faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah kecenderungan Tesla untuk terus menyesuaikan harga. Serta ekspektasi bahwa versi facelift dari Model Y dengan spesifikasi, jangkauan, dan performa yang berpotensi tertingkatkan pasti akan terperkenalkan pada saat R2 tersedia.
Namun dari tulisan di atas, manakah dari dua crossover serbalistrik tersebut yang akan Anda pilih? ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"