KONTEKS.CO.ID – Brutal. Seorang pengemudi Mercedes dengan kejam dan ganasnya menyerang pengendara sepeda motor dengan palu.
Insiden serangan brutal pengemudi Mercedes terhadap pengendara sepeda motor menakutkan pengguna jalan lainnya.
Seorang anggota Dewan Kota mengatakan, dia berteriak ketika menyaksikan pengemudi Mercedes menghantamkan palu ke helm pengendara sepeda motor. “Saya berteriak karena serangan itu begitu kejam dan ganas. Saya terkejut, itu bukan sesuatu yang Anda harapkan,” kata anggota Dewan Tanagra Jabu Nala-Hartley dalam sebuah pernyataan yang dikutip Yahoo Sports, baru-baru ini.
Insiden pengemudi Mercedes menghantamkan palu ke helm pengendara sepeda motor terjadi di Bayswater Road pada 11 Agustus 2022. Korban, Szymon Stec, sedang mengendarai sepeda motornya saat pengemudinya, Jose Nunes Da Silva, 52, sedang berada di bundaran.
Stec menyatakan, Da Silva mencoba mendorongnya keluar dari jalur dan memaksa dirinya ke jalur kiri. Kemudian keduanya berbelok ke Bayswater Road menuju Barton, dan Da Silva berhenti dengan memaksa Stec melakukan pemberhentian darurat.
Da Silva, 52 tahun, berteriak dan memaki Stec ketika dia keluar dari mobil. Situasi semakin memburuk ketika Da Silva mendorong korban, kemudian mengambil palu dari bagasi kendaraannya. Kemudian mengayunkannya kepala Stec beberapa kali.
Visor helm terlepas setelah beberapa pukulan. Stec memperlihatkan kondisi helmnya dan beruntung tidak terluka oleh pukulan palu.
Da Silva mengklaim pengendara sepeda motor, Stec, menendang bagian samping mobilnya. Da Silva juga membantah bahwa dia menyimpan palu di mobilnya, namun Nala-Hartley (saksi) mengklaim bahwa dia melihat Da Silva dengan palu.
Da Silva dihukum karena penyerangan setelah insiden ini, tetapi ditebus dan dijadwalkan untuk sidang pengadilan lainnya pada 28 Oktober 2022.
Ternyata, adab saling emosi berujung serangan fisik di jalanan bukan hanya domain Indonesia. Tapi juga warga Eropa, salah satunya di London, Inggris. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"