KONTEKS.CO.ID – Spesifikasi mobil Iran. Negara yang baru saja rujuk diplomatik dengan Arab Saudi ini ternyata kuat di bidang otomotif.
Mereka mampu memproduksi kendaraan sendiri, bahkan untuk melayani militer. Spesifikasi mobil Iran enggak kaleng-kaleng.
Kendaraan taktis Iran adalah salah satu alat dan perlengkapan penting di medan perang dengan ciri khas untuk melakukan berbagai misi.
Mengutip Iran Press, perang selama delapan tahun memaksa pemerintah setempat berupaya membangun kendaraan taktis sendiri. Upayanya membuahkan hasil pada tahun 2001 dengan mengenalkan kendaraan taktis Safir 4 x 4 ke angkatan bersenjata pada tahun 2018.
Safir menggunakan platform Jeep. Kemudian Aras 1 diperkenalkan pada 2011 dan 7 tahun kemudian ditingkatkan menjadi Aras 2.
Aras 1 diresmikan pada 2011 oleh Menteri Pertahanan Iran saat itu, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi. Kendaraan ini mirip dengan Hammer buatan AS dan dilengkapi mesin diesel Z24 turbocharge 3153 cc yang menghasilkan tenaga 133 hp.
Sasis kendaraan taktis Aras dikembangkan dari F-4. 5 Sasis Toyota. Mobil ini mampu menahan beban 1.450 kg pada gardan depan dan 2.700 kg pada gardan belakang.
Suspensi mobil ini di bagian depan adalah all-float roller spring dengan mekanisme tiga tuas, dan di bagian belakang adalah all-float spring dengan mekanisme lima sumbu.
Sistem kemudi mobil ini bersifat hidrolik. Sistem pengeremannya adalah sirkuit dua hidrolik yang dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock ABS dan sistem pengereman elektronik EBS (EBS), yang memberi kendaraan kemampuan untuk menyetir saat pengereman.
Aras dengan dua kabin terintegrasi dapat digunakan untuk membawa komandan, kendaraan ofensif, dan di belakang penghalang di semua area operasional yang tidak dapat dilewati dan perkotaan. Kemampuan lapis baja, penutup terintegrasi, pemanas diesel, dan pelindung belakang adalah fitur penting dari Aras.
Model Kaviran
‘Kaviran’ model Aras 1 yang dioptimalkan adalah kendaraan medan perang dengan kelincahan dan kemampuan manuver yang tinggi. Kaviran adalah kendaraan untuk melewati daerah terjal dan tidak dapat dilalui yang meningkatkan pertempuran darat angkatan bersenjata.
Kendaraan dengan radius operasional 500 km dan dapat melintasi 70% kemiringan memanjang, dan 35% kemiringan melintang dalam kondisi pengoperasian, sementara menikmati kemampuan melintasi sungai dengan kedalaman 70 cm.
Mobil digunakan sebagai kendaraan komando, pengangkut pasukan, ambulans, dan mampu membawa peluncur roket 107 mm dan mortir 120 mm.
Hal yang menarik dari kendaraan taktis ini adalah kemampuannya melakukan gerakan terombang-ambing di tanjakan dan turunan di daerah berpasir dan pegunungan, dengan mengandalkan peredam kejutnya yang kuat.
Model Sepehr Bawa Rudal Antitank
Sepehr mampu membawa 10 pasukan, 1,5 ton kargo termasuk peralatan, senjata, dan rudal anti-tank, dan bergerak dengan kecepatan 130 km/jam.
Sepehr juga menikmati sistem suspensi yang membantunya tidak terbalik di lereng pegunungan dan curam. Menurut sumber militer, kendaraan ini dirancang untuk digunakan dalam operasi komando asimetris sambil membawa pasukan komando ke tempat yang tinggi.
DShK dan meriam 25 mm juga bisa dipasang di Sepehr, dengan kemampuan menembak dari dalam kendaraan. Opsi semacam itu disediakan oleh kabin portabel Sepehr, yang dapat dipindahkan untuk memungkinkan pemasangan senjata semi-berat di atasnya.
Kendaraan tetap berfungsi ganda, satu untuk mengangkut orang dan yang lainnya untuk memasang senjata semi-berat.
Aras 1 dan dua sub-tipenya Kaviran dan Sepehr, memainkan peran penting dalam pertempuran melawan kelompok teroris, khususnya ISIS di Suriah dan Irak.
Aras 2 diresmikan pada tahun 2019 di hadapan Menteri Pertahanan saat itu Brigadir Jenderal Amir Hatami dan Panglima Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kiumars Heidari.
Di sana, Jenderal Hatami menyebutkan beberapa fitur Aras 2, termasuk mobilitas tinggi di area yang tidak dapat dilewati, pemasangan senjata dan perlengkapan militer dengan bobot yang bertambah, tenaga dan torsi yang meningkat, rasio kekuatan dan berat yang tinggi dibandingkan generasi sebelumnya dalam hal mesin, jarak operasional (750 km), konsumsi bahan bakar lebih rendah, standar emisi, akselerasi, kapasitas angkut beban.
Akses Kementerian Pertahanan terhadap pengetahuan pembuatan dan produksi kendaraan ini merupakan langkah penting dalam menyediakan kendaraan canggih yang hanya diproduksi oleh beberapa negara.
Aras 2 adalah produksi bersama Organisasi Industri Pertahanan Iran dan perusahaan berbasis pengetahuan. Ini adalah versi upgrade dari Aras 1. Dengan tenaga 200 hp dan torsi 470 Nm, Aras 2 memiliki tenaga dan torsi 50% lebih besar dari Aras 1. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"