“Pertandingan perdana tidak mudah. Saya merasa kesulitan untuk mengontrol shuttlecock. Jadi harus bisa mengontrol permainan lagi,” ujarnya.
Chiara pun menembus babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Di babak 32 besar, Chiara akan menghadapi perlawanan dari wakil Chinese Taipei, Chiu Pin-Chian.
Bisa tampil di babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 membuat Chiara Marvella Handoyo sedikit tegang.
Baca Juga: Sempat Lengah, Raymond-Patra Susul Seniornya di Babak Utama Indonesia Masters 2025
Maklum saja, turnamen BWF Super 500 ini untuk kali pertama Chiara bermain di hadapan publik Istora Senayan.
"Saya mencoba untuk bermain maksimal dan berupaya lebih tenang lagi," ucapnya.
"Saya pengin mengeluarkan permainan terbaik saya di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025,” ungkap Chiara.
Sayang, hasil berbeda harus diterima tunggal putri Indonesia lainnya yang bermain di kualifikasi yakni, Ruzana.
Dia terhenti di babak kualifikasi usai menyerah dari wakil Azerbaijan, Keisha Fatimah Az Zahra dengan skor 17-21, 21-16, 19-21.***