KONTEKS.CO.ID – Hasil Wimbledon 2023 hari 6 untuk sektor tunggal putra telah diketahui dan ulasan selengkapnya bisa dibaca di artikel ini.
Hasil Wimbledon 2023 hari 6 merupakan hasil pertandingan turnamen tenis Grand Slam lapangan rumput yang berlangsung dari All England Lawn and Tennis Club, Wimbledon, London, pada Sabtu, 8 Juli 2023 mulai sore WIB hingga Minggu, 9 Juli 2023 jelang pagi WIB.
Alcaraz samai rekor terbaiknya
Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz menahan tantangan semangat dari unggulan ke-25 Nicolas Jarry untuk maju ke babak 16 besar - dan menyamai rekor Wimbledon terbaiknya.
Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu memenangkan pertandingan menegangkan empat set 6-3 6-7 (6-8) 6-3 7-5 di Centre Court dalam pertandingan putaran ketiga yang memakan waktu hampir empat jam.
Alcaraz memenangkan film thriller dalam kondisi ruangan yang lembab dan berkeringat. Ia mematahkan servis Jarry pada game ketujuh untuk merebut set pembuka, tetapi kalah pada set kedua melalui tie-break.
Pertandingan dimulai di bawah atap dan aturan turnamen berarti harus tetap tertutup meski dalam kondisi panas dan berkeringat, dengan sejumlah penonton berulang kali menggunakan kipas genggam untuk menjaga kesejukan.
Alcaraz langsung kembali ke jalurnya pada set ketiga, menghasilkan beberapa passing shot yang sangat baik dan drop shot yang halus saat ia melakukan break pada game keempat untuk unggul dua set menjadi satu.
Tapi yang keempat tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana karena Jarry yang melakukan servis besar memimpin 3-0 dan 4-2, meskipun Alcaraz melawan untuk memastikan kemenangan yang tak terlupakan melawan pemain berusia 27 tahun itu.
Pada babak 16 besar, Alcaraz akan melawan runner-up 2021 Matteo Berrettini dari Italia setelah dia mengalahkan unggulan ke-19 dari Jerman Alexander Zverev.
Berrettini mengalahkan Zverev 6-3 7-6 (7-2) 7-6 (7-5), meskipun ada penundaan hujan di Lapangan 1 karena mereka harus menunggu atap ditutup pada set kedua setelah dibuka sebelum pertandingan dimulai.
Kegagalan servis ketiak merugikan Davidovich Fokina
Pertandingan putaran ketiga antara unggulan keenam Holger Rune dari Denmark dan petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina berlangsung lima set dalam empat jam kurang satu menit.
Namun Davidovich Fokina, 24, menyesali upaya servis ketiak yang gagal di poin kedua dari belakang.
Servis ketiaknya, pada kedudukan 8-8 pada tie-break pertandingan set kelima, ditemukan oleh Rune dan dengan mudah diumpankan untuk memberikan match point kepada petenis Denmark itu, yang kemudian ia ubah.
Rune mengakui keterkejutannya atas servis ketiak Davidovich Fokina dan berkata: "Saya tidak akan melakukannya, tetapi setiap pemain memiliki gaya yang berbeda.”