KONTEKS.CO.ID – Pacquiao hajar Bruce Lee Korea atau DK Yoo dalam duel eksibisi. Kini Pacman – julukan Pacquiao – mengincar dua petinju juara dunia.
Legenda tinju dunia dari Filipina, Manny Pacquiao, sekali lagi menunjukkan bahwa kemampuan bertinjunya belum habis.
Itu setelah Pacquiao hajar Bruce Lee Korea atau DK Yoo dalam sebuah pertarungan eksibisi yang diadakan di Korea Selatan pada Minggu 11 Desember 2022.
Pacquiao memenangkan pertarungan atas DK Yoo dengan keputusan bulat setelah enam ronde aksi di Sel Arena, Seoul, Korea Selatan, di mana lawannya yang juga seorang petarung seni bela diri campuran (MMA) mendapat dukungan dari para penggemar setempat.
Bagi lawannya, DK Yoo, seorang atlet bela diri dan bintang internet, ini adalah yang kedua kalinya ia bertarunrg di ring tinju, dengan pertemuan sebelumnya adalah pertandingan eksibisi melawan mantan petarung UFC Bradley Scott.
Yoo, yang dijuluki Bruce Lee Korea di tanah airnya, di laga ini ternyata bukan tandingan setara buat Pacquiao, meski secara signifikan berpostur lebih tinggi dan lebih berat dari Pacman.
Pacquiao, yang akan berusia 44 tahun pada pekan depan, adalah pemenang dengan keputusan bulat (unanimous decision) dan mengisyaratkan bahwa ia mengingikan lebih banyak penampilan di atas ring.
Dengan laga ini, Manny tetap aktif dan beberapa jam sebelumnya menyatakan tidak menutup kemungkinan menghadapi petarung terbaik saat ini seperti Errol Spence dan Terence Crawford.
Errol Spence adalah pemegang sabuk kelas Welter unifikasi, IBF, WBC dan WBA. Sedangkan Terence Crawford baru saja mempertahankan gelar sabuk Welter WBO miliknya dari David Avanesyan dalam laga Minggu 11 Desember 2022 di Omaha.
“Tentu saja saya bisa melawan mereka. Saya tidak sabar untuk melawan mereka untuk melihat apakah mereka juara sejati,” beber Pacquiao seperti dilaporkan Fight Hype.
“Saya telah bertarung dengan yang terbaik dan saya ingin mencoba mereka. Saya masih di sini,” kata Pacquiao lagi.
Adapun Pacquiao, juara dunia yang gantung sarung tinju dengan rekor 62-8-2 setelah memenangkan 12 gelar utama dalam delapan kelas, mengakui: “Saya merasa kesepian saat pensiun dari tinju.”***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"