KONTEKS.CO.ID – Hanya beberapa hari sebelum dimulainya MotoGP 2024, Francesco “Pecco” Bagnaia memantapkan masa depannya bersama Ducati Corse dengan menandatangani kontrak baru yang mengikatnya dengan pabrikan Borgo Panigale itu untuk musim 2025 dan 2026.
Perpanjangan kontrak ini memastikan kesinambungan bagi pasangan pemenang asal Italia: kombinasi sempurna antara teknologi dan performa Desmosedici GP serta talenta, semangat, dan determinasi Pecco Bagnaia.
Bagnaia bergabung dengan Ducati bersama Pramac Racing pada 2019.
Dengan perpanjangan kontraknya saat ini hingga 2026, ia akan makin mengukuhkan posisinya dalam sejarah pabrikan Borgo Panigale, menjadi rider kedua yang dikaitkan dengan Ducati selama delapan tahun.
Momen 2022 menandai terobosan Bagnaia, saat ia meraih gelar Juara Dunia MotoGP pertamanya, sekaligus menjadi orang Italia pertama yang melakukannya dengan motor Italia: Desmosedici GP.
Kemenangan ini menandai gelar juara dunia Ducati yang kedua, menyusul kesuksesan Casey Stoner di tahun 2007, 15 tahun sebelumnya.
Dengan nomor 1 di fairing depan motornya, Bagnaia kembali dinobatkan sebagai juara dunia tahun 2023, berkat musim yang luar biasa dengan meraih 15 podium, tujuh kemenangan, dan tujuh posisi terdepan.
“Saya sangat senang bisa melanjutkan balapan dengan tim impian saya! Mengenakan warna-warna ini adalah sebuah kehormatan bagi saya,” kata Pecco.
“Ini sangat fantastis dan menjadi kebanggaan tersendiri. Bersama Ducati, tim saya, dan semua orang di Ducati Corse, kami telah mencapai banyak hal yang luar biasa,” ujar Bagnaia.
“Dalam tiga tahun ke depan (termasuk 2024), kami akan terus memberikan yang terbaik untuk meraih kesuksesan sebanyak mungkin,” katanya.
“Saya sangat senang dan siap untuk turun ke lintasan di Qatar untuk balapan pertama tahun ini,” ujar Bagnaia, mengomentari kontrak barunya bersama Ducati.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"