KONTEKS.CO.ID – Oleksandr Usyk dan Tyson Fury akan bertarung di ring tinju dunia pada 17 Februari 2024.
Mereka akan memperebutkan gelar juara kelas berat WBC terbesar sejak lebih dari dua dekade.
Para penggemar tinju dunia pasti penasaran melihat bagaimana masing-masing petinju ini melakukan persiapan.
Tyson Fury dikenal pada awal kariernya sebagai petinju licin, tetapi telah beralih ke gaya yang lebih agresif. Terutama sejak kembali naik ring dan ditangani pelatih SugarHill Steward.
BOCORAN DARI DAVE ALLEN
Berbicara kepada BBTV Boxing, Dave Allen – yang terkenal pensiun untuk waktu yang singkat setelah mengalami gegar otak dalam sesi latihan dengan Usyk – mengatakan bahwa tidak disarankan untuk berhati-hati dengan petinju dari Ukraina ini.
“Saya menghabiskan banyak ronde untuk mencoba memberikan tekanan kepada Usyk, tetapi itu tidak berhasil. Dia ahli menghadapi petinju dengan gaya seperti itu,” kata Dave Allen.
“Saya pikir siapapun lawan dari Usyk harus membuatnya frustrasi. Tampilkan banyak gerakan mengecoh, banyak gerakan, Anda harus terus memancingnya,” ujar Dave Allen.
“Dan, saya percaya Tyson Fury adalah satu-satunya orang yang mampu mengalahkan Usyk dengan gayanya sendiri,” Dave Allen, menambahkan.
TYSON FURY DIMINTA JANGAN AGRESIF
Ia lalu menyarankan Fury untuk tidak bertarung dengan gaya agresif seperti yang dilakukannya dalam pertarungan melawan Deontay Wilder.
Sebaliknya Fury disarankan fokus kepada gerakan aneh yang bisa membuat Usyk terpancing dan frustrasi.
“Jika saya melatih Tyson Fury, saya akan melakukannya dengan taktik yang sama seperti yang digunakan dalam pertarungan melawan Klitschko. Ini berdasarkan pengalaman saya menjadi lawan tanding Usyk,” ujar Dave Allen.
LATIHAN KERAS JELANG PERTARUNGAN
Saat ini kedua petinju sedang berlatih keras untuk pertarungan mereka di Arab Saudi.
Tyson Fury melakukan latihan dengan sparring Moses Itauma. Sementara Usyk mengambil pendekatan latihan yang berbeda.
Pertarungan Tyson Fury vs Usyk akan digelar di Riyadh. Siaran langsung bisa dinikmati di BT Sports.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"