KONTEKS.CO.ID – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berhasil memecahkan rekor tim setelah memenangi balapan MotoGP San Marino, Minggu (4/9/2022).
Bagnaia menjadi pembalap pertama Ducati yang memenangi empat balapan secara beruntun.
Tak hanya itu, kemenangan di Sirkuit Misano membuat Bagnaia semakin mendekati sang pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo, yang mengoleksi 211 poin. Dia terpaut 30 poin dari pembalap Yamaha MotoGP tersebut.
Bagnaia tampaknya tak mau terlena. Pembalap asal Italia itu tak ingin kehilangan fokus akibat kemenangan beruntun ini.
Menurut murid Valentino Rossi itu, selisih 30 poin masih terbilang besar.
“Jadi saya tak mau berpikir tentang gelar juara dunia. Saya hanya ingin fokus pada kinerja dan balapan yang tersisa di musim ini,” kata Bagnaia, seperti dilansir dari Crash.
Bagnaia mengaku ingin menjaga ritme balapan. Dia ingin memahami betul posisinya di setiap balapan.
Pembalap berusia 25 tahun itu mencontohkan saat di MotoGP San Marino saat punya kemungkinan untuk menang. “Saya akan selalu berusaha ada di depan,” tuturnya.
“Saya rasa kami berhasil menjalankan tugas dengan sangat baik terkait kinerja karena kini kami tampil sangat kompetitif, sesuatu yang sangat berbeda bila dibandingkan dengan awal musim,” pungkas Francesco Bagnaia.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"