KONTEKS.CO.ID – Proliga 2023 bakal bergulir pada Januari mendatang. Ada 13 tim yang akan meramaikan kompetisi bola voli nasional tersebut.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan, peraturan kompetisi tak akan jauh berbeda dengan gelaran sebelumnya. Namun, ada satu yang perubahan yang menarik perhatian.
Total hadiah uang pembinaan pada Proliga 2023 meningkat hampir dua kali lipat. Tahun lalu, hadiah uang pembinaan mencapai Rp1,1 miliar.
“Tahun ini uang pembinaan total sebesar Rp 2 miliar,” kata Hanny.
Sebelumnya, Hanny juga mengatakan, pengemar voli sudah bisa menonton langsung gelaran Proliga 2023. Namun, para penonton harus menaati protokol kesehatan.
Perlu diketahui, Proliga 2023 bakal bergulir mulai 5 Januari hingga 19 Maret 2023 di delapan kota. Bandung Bank bjb Tandamata yang berstatus juara bertahan akan jadi tuan rumah seri pembuka.
Seri pertama ini rencananya berlangsung di GOR Sabilulungan, Jalak Harupat, Bandung pada 5-8 Januari 2023. Selain Bandung, Proliga 2023 akan bergulir di Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Yogyakarta.
Kompetisi tahun ini akan dimeriahkan dua klub baru, yakni Jakarta Bhayangkara dan Jakarta BIN O2C.
Jakarta Bhayangkara bakal meramaikan persaingan di sektor putra. Sementara Jakarta BIN O2C mencoba peruntungan di sektor putri.
Itu artinya akan ada 13 tim yang meramaikan persaingan Proliga 2023. Tujuh di antaranya tim putra, sisanya tim putri.
Tujuh klub putra terdiri dari Lavani Bogor, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel, Kudus Sukun Badak, dan Jakarta Bhayangkara.
Sedangkan enam tim di bagian putri di antaranya Bandung Bank bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Pokwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, serta Jakarta BIN O2C.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"