KONTEKS.CO.ID – Maverick Vinales menyerang Yamaha dengan mengatakan ‘Saya tidak diperlakukan dengan baik di masa lalu’, dan bahwa Aprilia lebih menghargainya setelah membantu pabrikan Italia itu mengamankan kemenangan 1-2 untuk pertama kalinya di MotoGP.
Setelah finis ketiga di sprint race MotoGP Catalunya 2023 pada Sabtu, 2 September 2023, Vinales memimpin lebih dari separuh jalannya balapan utama di hari Minggu, 3 September 2023.
Seandainya dia mampu menahan rekan setimnya Aleix Espargaro, maka pembalap Spanyol itu akan mengamankan kemenangan pertamanya untuk Aprilia.
Pun Vinales akan tercatat sebagai pembalap pertama yang mampu memenangkan balapan dengan tiga motor pabrikan berbeda di MotoGP. Namun Espargaro sekali lagi terbukti terlalu kuat.
Vinales, yang telah menjalin hubungan baik dengan Espargaro selama bertahun-tahun sejak di Suzuki, hal yang juga berlaku selama dirinya bersama Aprilia, mengaku perlu diyakinkan untuk bergabung dengan merek berbasis Noale tersebut.
“Tiga tahun lalu kami berbicara di motorhome miliknya (Espargaro) dan saya tidak yakin apakah akan melakukannya karena sulit untuk membuat taruhan seperti itu dengan kontrak yang sangat bagus (di Yamaha),” beber Vinales seperti dilaporkan Crash.
“Tetapi saya bertaruh pada diri saya sendiri, saya bertaruh pada Aprilia. Tentu saja, Aleix memiliki beban yang besar karena seperti yang dia katakan, dua pembalap yang baik, dua pembalap yang kuat dapat melakukan lebih dari satu,” imbuhnya.
“Setiap hari kami mendorong motor pabrikan ini. Anda lihat betapa kami mendorong motor pabrikan di Austria untuk menghadirkan sesuatu di sini sebagai permulaan, dan mereka berhasil,” kata Vinales lagi.
“Respon mereka bagus. Selangkah demi selangkah kami bisa bermimpi. Itu sangat, sangat bagus,” tutur pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Vinales meninggalkan Yamaha pada tahun 2021 setelah hubungannya dengan pabrikan Jepang itu berakhir secara eksplosif.
Pemenang balapan bersama Suzuki dan Yamaha, Vinales kemudian bergabung dengan Aprilia di mana dia kini merasa dihormati dan dihargai.
“Saya ingin orang-orang memahami bahwa dalam olahraga ini seorang pembalap harus merasakan nilainya,” ulas Vinales.
“Di tim ini saya merasa saya punya banyak nilai, banyak rasa hormat dan ini sangat penting karena saya tidak diperlakukan dengan baik di masa lalu (di Yamaha),” ujar Vinales.
“Hari ini, perasaan seperti ini bersama tim – hari ini adalah hari terbaik dalam karier saya di balap motor,” tambahnya.
“Apa yang saya lihat bersama orang-orang, dengan diri saya sendiri, istri saya, sungguh sulit dipercaya,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"