KONTEKS.CO.ID – Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan teratas pertama yang tersingkir dari BWF World Championships 2023.
Ganda putra nomor satu dunia itu kalah dari pasangan China Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, dengan skor 18-21, 19-21, dalam pertandingan babak 32 besar yang berlangsung pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.
“Kami kecewa dengan kekalahan ini. Kami belum bisa menampilkan performa terbaik. Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan ini,” tutur Rian Ardianto selepas laga seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI.
Hal hampir senada juga dilontarkan oleh Fajar Alfian. Ia meminta maaf lantaran belum bisa menunjukkan performa optimal di babak awal kejuaraan dunia edisi ke-28 ini.
“Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan,” ujar Fajar.
“Kami sebenarnya tidak memikirkan kami sebagai pemain unggulan. Kami tak memikirkan sebagai pasangan nomor satu dunia. Harus diakui, tampil di kejuaraan dunia itu atmosfernya berbeda dengan kejuaraan yang lain,” kata Fajar lagi.
Tampil di kejuaraan dunia, lanjut Fajar, harus memiliki fokus yang luar biasa dan modal performa terbaik.
“Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan,” kata pemain kelahiran Bandung berusia 28 tahun tersebut.
“Soal kondisi lapangan yang berangin, itu tidak bisa dijadikan alasan. Karena lawan juga mengalami kondisi yang sama. Jadi, soal lapangan yang berangin ini tidak bisa dijadikan alasan kekalahan kami ini,” kata Rian, 27 tahun, menimpali.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"