KONTEKS.CO.ID – Dikabarkan bakal mundur dari MotoGP seperti Suzuki, petinggi Yamaha membantah rumor tidak benar tersebut. Selengkapnya di sini.
Yamaha bersandar pada panggilan pribadi Valentino Rossi untuk menggoda VR46 menjauh dari Ducati.
Valentino Rossi akan “terbuka” untuk membawa tim VR46 ke Yamaha jika motornya cukup bagus, klaim pabrikan berlambang garputala tersebut.
Tim Mooney VR46 milik Rossi berharap untuk melanjutkan musim terobosan mereka di MotoGP Austria 2023 akhir pekan ini.
Kontrak mereka sebagai tim satelit Ducati berlanjut tahun depan, dan mereka tidak berencana untuk memutuskannya, tetapi Yamaha ingin menggoda mereka untuk tahun 2025.
Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengatakan kepada GPOne bahwa dia mengandalkan hubungannya dengan seorang legenda untuk mengamankan kesepakatan: “Saya berbicara langsung dengan semua anggota VR46, juga dengan Valentino.
“Jika Yamaha kompetitif, mereka akan terbuka untuk kami. Tapi terlalu dini untuk mengatakannya,” beber Lin Jarvis.
“Kami memiliki banyak aktivitas bersama dengan VR46. Kami juga mitra teknis mereka. Kemudian ada proyek Moto2 yang dibiayai oleh Yamaha Jepang. Kami dapat menambahkan bahwa Vale adalah brand ambassador kami,” imbuhnya.
“Bagi kami, masuk akal untuk memilih tim Rossi – belum lagi, hari ini, dia adalah tim satelit terbaik. Dan mereka juga memiliki pembalap yang sangat bagus,” ulas Jarvis.
Marco Bezzecchi telah muncul menjadi penantang gelar MotoGP 2023 dan memiliki pilihan pribadi antara tetap dengan Mooney VR46 atau beralih ke Pramac Ducati tahun depan demi menggeber motor spek pabrikan.
Siapa pun yang mengendarai motor VR46 pada MotoGP 2025, mereka bisa menjadi pembalap tim satelit Yamaha, sebagian berkat hubungan Rossi dengan pabrikan Jepang yang memberikan hari-hari terindahnya di kelas bergengsi.
“Untuk meyakinkan mereka, pertama kita harus memiliki motor yang kompetitif, menawarkan kondisi yang menarik,” tutur Jarvis.
“Idealnya, mereka adalah pilihan pertama kami. Tapi selalu ada pilihan kedua,” kata Jarvis membuka peluang tim satelit lainnya yang tengah didekati Yamaha.
Tahun ini di kelas utama, Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang hanya memiliki dua motor di grid. Ini diperkirakan akan berlanjut tahun depan, sementara Ducati membanggakan delapan motor dan KTM berencana menambah empat motor mereka.
Apakah Yamaha akan mempertimbangkan semua opsi untuk tim satelit 2025?
“Waktunya tidak banyak. Tentu saja, kami berhubungan dengan semua orang sepanjang waktu. Kami yakin bahwa kami dapat memiliki tim lain,” papar Jarvis.
“Saya pikir itu mungkin, tetapi pertama-tama kami harus menunjukkan daya saing motor kami di tahun 2025,” tambahnya.
“Namun saya dapat menjamin bahwa pensiunnya Yamaha (dari MotoGP) adalah omong kosong,” tandas Jarvis.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"