KONTEKS.CO.ID – Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen/Melati tersingkir dari Australian Open 2023. Adakah yang salah kali ini?
Praven/Melati kembali kandas di babak 16 besar. Pasangan non-pelatnas ini kalah dua gim langsung 13-21, 10-21 dari ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dalam 27 menit, di babak 16 besar Australian Open 2023, yang berlangsung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Sydney, pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Setelah keluar sebagai runner-up Spain Masters 2023, 28 Maret-2 April lalu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selalu kandas di babak-babak awal pada enam turnamen berikutnya.
Tercatat, juara All England 2020 ini kalah di babak 16 besar pada lima turnamen. Mereka juga tersingkir di babak 16 besar Singapore Open 2023.
“Kekalahan ini karena pola permainan kami sudah dibaca lawan,” beber Praveen Jordan setelah pertandingan seperti dilaporkan tim Humas PP PBSI.
Sepanjang pertandingan, kami tak bisa keluar dari tekanan lawan. Kendali permainan juga selalu dipegang lawan,” sambungnya.
“Kami sebenarnya berusaha bangkit, tetap tak bisa keluar dari tekanan. Servis dua-duanya juga bagus,” tutur Praveen.
“Dan itu menjadi senjata lawan untuk memulai serangan. Selain itu, pola serangan lawan juga bagus,” kata Praveen lagi.
Kini, mereka kembali tersisih di babak 16 besar. Menanggapi kekalahan ini, pebulutangkis bertinggi badan 181 cm tersebut mengungkapkan evaluasinya.
“Untuk bahan evaluasi, individunya masing-masing, baik saya dan Meli, harus dibenahi. Intinya, kami harus makin matang di pola permainan,” tandas pebulutangkis kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 30 tahun lalu itu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"