KONTEKS.CO.ID – Keith Thurman tantang Terence Crawford yang baru saja jadi juara tak terbantahkan kelas welter usai menumbangkan Errol Spence Jr.
Keith Thurman tantang Terence Crawford usai kembali lagi bertinju mulai 2022.
Thurman memiliki nada sederhana untuk Crawford. Jika penduduk asli Omaha, Nebraska, itu (Crawford) ingin merasakan lagi atmosfer seperti akhir pekan lalu di dalam arena yang penuh sesak, dia mungkin ingin mempertimbangkan untuk melawan Thurman dalam waktu dekat.
Dalam penampilan yang mungkin mengejutkan bahkan pendukung partisannya yang paling bersemangat, Crawford mendominasi Errol Spence Jr. dalam pertarungan profil tinggi mereka untuk penyatuan empat sabuk kelas welter.
Menjelang pertarungan itu, Thurman, mantan gembong kelas welter yang pernah terkenal, berulang kali menyarankan dia ingin menantang pemenang Spence Vs Crawford, dan dia mengulangi poin itu segera setelah hasil pertarungan.
“Petinju yang lebih baik menang hari ini,” beber Thurman kepada sekelompok penggemar dan reporter setelah berakhirnya duel Spence Vs Crawford.
“Crawford melakukan tugasnya. Saya sudah mengatakan saya berikutnya. Kalian semua sudah tahu,” imbuhnya.
“Anda (Crawford) ingin terus melakukan pertarungan hebat? Anda ingin terus menjual? Anda ingin melakukan bayar-per-tayang ini? Thurman di sini, sayang. Thurman tidak takut, sayang,” kata Thurman sesumbar.
Thurman menunjukkan bahwa, tidak seperti Spence, dia bukanlah petarung yang “berkaki datar”.
“Dengar, saya tidak datar seperti itu,” kata Thurman berkoar.
“Crawford adalah petinju yang luar biasa. Kami tumbuh di amatir bersama. Saya telah melihat pria ini melakukan banyak hal sepanjang kariernya. Saya salut dengan pria itu,” urai Thurman yang memiliki rekor tanding 32-1 (22 KO).
“Saya selalu mengatakan, dia (Spence) tidak pernah melawan seorang petinju, kawan. Spence tidak pernah melawan seorang petinju yang sebenarnya. Tinju adalah tetap bergerak, Anda harus mengikuti alur Anda dan Crawford mengikuti alurnya. Spence mencoba melakukan hal-hal sederhana,” ulas Thurman, 34 tahun.
Adapun Thurman kemungkinan tidak akan menghadapi Crawford selanjutnya, karena Spence, berdasarkan ketentuan kontrak pertarungannya, memiliki hak untuk memaksakan pertandingan ulang.
Pada gilirannya, Crawford harus memutuskan di kelas berat mana pertandingan ulang akan berlangsung.
Setelah pertarungan akhir pekan lalu, Crawford mengindikasikan bahwa dia bersedia bertarung di kelas menengah untuk pertandingan ulang, yang merupakan kelas yang lebih berat yang disukai Spence.
Thurman mengisyaratkan bahwa dia akan segera mengumumkan pertarungan berikutnya setelah diganggu oleh ketidakaktifan dalam beberapa tahun terakhir, dengan hanya dua pertarungan dalam empat tahun terakhir.
“Ini bukan tentang siapa yang saya inginkan selanjutnya,” kata Thurman.
“Saya tidak punya waktu untuk menunggu untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. Saya ingin itu (pemenang Spence-Crawford) selanjutnya,” tambahnya.
“Tapi saya harus mengambil cek lain. Saya harus tetap sibuk. Semua orang berkata, ‘Anda tidak cukup berjuang, semua cincin Anda berkarat.’ Saya hanya bekerja. Biarkan saya kembali bekerja. Biarkan saya membuat bola ini bergulir, terus berjalan, dan mudah-mudahan seperti yang selalu saya lakukan, saya telah membuat beberapa pertarungan terbesar, paling buruk, dan menarik di divisi kelas welter,” tutur Thurman, yang memiliki tinggi badan 171 cm.
Sejauh ini, satu-satunya kekalahan Thurman ialah kala ia kalah angka dari Manny Pacquiao pada 20 Juli 2019 di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, dan kehilangan sabuk welter super WBA.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"