KONTEKS.CO.ID – Dugaan korupsi Tukin (tunjangan kinerja) pegawai di Kementerian ESDM tahun anggaran 2020-2022 yang disidik KPK diduga melibatkan banyak orang.
Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, di Istana Kepresidenan, Selasa 28 Maret 2023. Arifin menjawab pertanyaan wartawan dugaan korupsi Tukin di Kementerian ESDM.
Arifin mengatakan sejauh ini dugaan korupsi Tukin itu baru terindikasi melibatkan satu direktorat jenderal (ditjen) di Kementerian ESDM yakni Ditjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) . Tak dipungkiri kasus ini menyeret direktorat lainnya.
Menurut Arifin, penyidikan KPK itu merupakan tindak lanjut atas temuan yang diperoleh dari aduan masyarakat.
“Jadi memang temuan ini dari aduan masyarakat untuk kami ketahui, kemudian berproses. Jadi, ini tunggu hasil dari pemeriksaan,” kata Arifin.
Dia juga meminta semua pihak bersama-sama mengikuti proses penyidikan KPK.
“Tunggu hasil daripada pemeriksaannya, semuanya kita harus tunggulah,” tambahnya.
Sebelumnya, KPK menyampaikan dugaan hasil korupsi tukin pegawai Kementerian ESDM bernilai puluhan miliar rupiah tersebut diduga digunakan untuk pemenuhan proses pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"