KONTEKS.CO.ID – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sebagai sosok yang Pancasilais. Karena alasan itulah Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Pengakuan Megawati Soekarnoputri itu terekam saat mengajarkan para kepala desa untuk tepat bersikap menjawab Salam Pancasila.
Dia mengajarkan itu ketika memberikan sambutan dalam acara Peringatan Tahun Kesembilan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu 19 Maret 2023.
Awalnya, Megawati Soekarnoputri bercerita bahwa alasan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menunjuk wanita kelahiran Yogyakarta itu mengurusi BPIP karena sosok yang Pancasilais.
“Kenapa beliau menyuruh saya? Sebab, beliau yakin kalau saya dari sisi ideologis itu Pancasilais,” kata Megawati dalam pidatonya di lokasi acara.
Presiden kelima RI itu kemudian bertanya kepada peserta yang hadir di acara Peringatan Tahun Kesembilan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, apakah mereka meresapi Pancasila dalam hati masing-masing.
“Pertanyaan saya, yang kumpul di sini sebagai desa bersatu, orang-orangnya itu Pancasilais apa tidak,” tanya Megawati.
Namun, pertanyaan itu tidak dijawab serentak oleh peserta acara yang mayoritas berstatus kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kok, kayanya suaranya ragu-ragu, ya. Berarti masih ada yang belum masuk ke hati kalau kalian Pancasilais,” kata Megawati.
Wanita yang juga berstatus Ketum PDI Perjuangan itu kemudian mencoba menanamkan Pancasila di hati peserta dengan mengajarkan Salam Pancasila.
Dia kemudian mengangkat tangan kanan menyebut Salam Pancasila dan meminta peserta acara bisa menjawab hal yang sama.
“Saya mohon mereka (peserta acara, red) yang duduk kalau saya teriak Salam Pancasila, bersedia tidak satu menit juga, untuk berdiri dan mengatakan Salam Pancasila,” kata Megawati. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"