KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Umum partai Gerindra Fadli Zon mengakui dirinya yang membuat draft perjanjian antara Anies Baswedan dan partai Gerindra saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu. Namun ia tidak mengetahui soal utang piutang Anies Baswedan sebesar Rp 50 miliar.
“Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu. Saya yang mendraft perjanjian untuk pilkada DKI. Kan ada seperti kata Pak Sandiaga tadi,” kata Fadli usai HUT partai Gerindra ke-15 di DPP partai Gerindra Jakarta, Senin 6 Februari 2023.
Namun Fadli enggan berkomentar terkait kabar utang piutang Anies Baswedan untuk Pilgub DKI yang lalu, dengan jumlah Rp 50 miliar.
“Saya juga tidak tahu. Tanya Pak Sandiaga,” ujar Fadli.
Fadli mengungkapkan, perjanjian yang di draft olehnya saat Anies Baswedan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta terdiri dari tujuh poin.
“Oh kalau itu ada, ada. Kebetulan saya mendraft. Saya menulis, dan ada tujuh poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada,” tegasnya.
Fadli membantah bila dalam tujuh pasal tersebut ada poin yang menyatakan hutang piutang Anies Baswedan di pemilihan Gubernur yang lalu.
“Gak ada, ya itu lain tanya Pak Sandi deh,” ucapnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"