KONTEKS.CO.ID – Masuk tahun politik Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengingatkan KPI untuk melakukan pengawasan optimal terhadap program siaran baik televisi maupun radio.
“Ini KPI harus ingatkan dari jauh-jauh hari. Agar penyiaran kita steril dari praktik-praktik semacam (Hoaks) itu,” kata Christina, kepada wartawan, Jumat 20 Januari 2023.
Politikus partai Golkar ini mengingatkan, suasana politik 2023 mulai menghangat. Dan tidak jarang media penyiaran tanah air baik televisi maupun radio kerap digunakan sebagai sarana propaganda politik yang tidak sehat, tidak mendidik, kampanye hitam bahkan hoaks (pemyebaran berita bohong).
“KPI harus tegas jangan takut memberikan teguran apabila menemukan pelanggaran,” jelasnya.
Selain itu, ia menyoroti koordinasi antara KPI Pusat dan KPID. Ia berharap koordinasi bisa lebih solid ditahan politik.
“Pengawasan penyiaran bisa lebih optimal lagi. Bukan saja di pusat tapi KPID. Di daerah-daerah juga harus aktif melakukan pengawasan,” harapnya.
Christina menambahkan, tantangan yang tengah dihadapi KPI saat ini antara lain menyangkut citra publik, anggaran yang terbatas dan juga pengawasan siaran platform streaming atau media baru OTT (over the top) yang walaupun belum masuk sebagai kewenangan KPI tetapi nyata-nyata menjadi sumber hiburan masyarakat.
“KPI perlu segera mengesahkan revisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), suatu hal yang tertunda sejak 2020. Ini mendesak untuk dilakukan,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"