KONTEKS.CO.ID – Sistem pemilu dengan proporsional terbuka atau tertutup masih jadi perdebatan.
Setelah PDIP yang terang-terang ingin sistem proporsional tertutup, Partai Bulan Bintang (PBB) juga sama.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mendukung sistem proporsional tertutup. Alasannya karena sistem proporsional terbuka selamaa ini banyak menguntungkan orang-orang yang mempunyai modal untuk bisa menjadi anggota legislatif.
“PBB sebenarnya menghendaki pemilu dengan sistem tertutup, cuma tinggal PDIP dan PBB yang menghendaki sistem seperti itu,” kata Yusril dalam Rapat Koordinasi Nasional PBB di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 12 Januari 2023.
Dengan sistem proporsional terbuka berdampak pada pergeseran demokrasi, yang awalnya berasal dari kekuatan rakyat, menjadi kekuatan uang.
“Orang tidak perlu dikader di partai, tidak perlu dididik di partai, tidak perlu harus berjenjang dari bawah dalam kepengurusan partai, tiba-tiba karena punya uang, karena populer direkrut jadi caleg, terpilih,” papar Yusril
Karena sistem itu pula lah, Yusril menilai lembaga seperti DPR menjadi lembaga yang jauh dari harapan rakyat, tak seperti namanya, wakil rakyat.
Diketahui, dari partai politik yang mendukung sistem proporsional tertutup hanya PDIP dan PBB. Lainnya menginginkan dengan sistem proporsional terbuka.
Delapan partai politik yang ada di DPR tegas menginginkan sistem Pemilu dengan Sistem Proporsional terbuka. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"